Pemprov Kalteng Perkuat Sinergi Riset dengan BRIN dan UPR

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mendorong penguatan riset dan inovasi di daerah.

Dalam upaya tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan resmi ke Universitas Palangka Raya (UPR) untuk mempererat kerja sama dalam penelitian dan pengembangan daerah.

Rombongan BRIN dipimpin oleh Deputi Riset dan Inovasi Daerah, Yopi, serta didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng, Leonard S. Ampung.

Turut hadir juga Koordinator Wilayah 7 BRIN, Deliyanti Ganesa, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Rida), Endy, serta Peneliti Ahli Muda Bapperida, Sastori Aryanto.

Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Rektor I UPR, Natalina Asi, bersama jajaran pimpinan rektorat. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara BRIN, UPR, dan Pemprov Kalteng dalam mendukung kebijakan berbasis riset.

Dalam diskusi, BRIN menekankan pentingnya integrasi riset dengan kebijakan daerah agar pembangunan lebih efektif dan berkelanjutan.

Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis data dan penelitian ilmiah.

“Kami sangat mengapresiasi upaya BRIN dalam mendorong penguatan riset di daerah. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat menyusun perencanaan pembangunan yang tidak hanya berbasis kebutuhan jangka pendek, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Leonard.

Selain membahas riset dan inovasi, pertemuan ini juga mengeksplorasi peluang kerja sama dalam peningkatan kapasitas SDM, penguatan laboratorium penelitian, serta pemanfaatan teknologi untuk pembangunan daerah.

Kunjungan ini menjadi langkah awal bagi BRIN, Bapperida Kalteng, dan UPR untuk membangun ekosistem riset yang lebih kuat di Kalimantan Tengah.

Beberapa langkah lanjutan yang direncanakan meliputi penyusunan agenda riset bersama, pendampingan bagi peneliti lokal, serta penguatan jejaring inovasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat semakin maju dalam pengembangan riset dan inovasi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Leonard. (asp)