Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Evaluasi Stabilitas Harga Beras Menjelang Akhir Tahun

Whatsapp Image 2025 11 12 At 1.02.29 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan terus memperkuat langkah pengendalian harga pangan strategis, khususnya beras, dengan menggelar rapat evaluasi perkembangan harga dan ketersediaan stok di wilayah setempat.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Agus Candra, tersebut berlangsung di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).

Pertemuan diikuti oleh tim dari Bidang Distribusi Pangan serta perwakilan instansi terkait. Fokus utama pembahasan meliputi dinamika harga beras di pasar, ketersediaan stok menjelang akhir tahun, dan upaya menjaga stabilitas pasokan agar tetap terkendali di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Menurut Agus Candra, kegiatan evaluasi ini menjadi langkah rutin pemerintah daerah untuk memastikan sistem distribusi dan pengawasan harga pangan berjalan efektif, terutama menjelang masa libur panjang akhir tahun yang biasanya memicu peningkatan permintaan.

“Evaluasi dilakukan untuk memastikan koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pihak terkait tetap berjalan dengan baik. Kami ingin memastikan harga beras tetap stabil dan ketersediaannya mencukupi untuk seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ia menegaskan, hasil dari rapat evaluasi ini akan menjadi bahan penting dalam menentukan kebijakan lanjutan pengendalian harga dan distribusi pangan.

Dinas Ketahanan Pangan juga, lanjut Agus Candra, akan memperkuat sinergi lintas sektor untuk menjaga rantai pasok beras tetap lancar di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.

“Hasil rapat evaluasi ini akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah lanjutan untuk pengendalian harga dan distribusi beras, termasuk memperkuat sinergi dengan instansi lain serta memantau perkembangan harga di tingkat kabupaten dan kota,” jelasnya.

Langkah evaluatif ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasar, melindungi daya beli masyarakat, serta memastikan ketersediaan pangan tetap aman menjelang akhir tahun.

Pemerintah Provinsi Kalteng juga menegaskan akan terus memantau kondisi lapangan dan melakukan koordinasi cepat apabila terjadi potensi gejolak harga.

Dengan pendekatan sinergis dan data yang terukur, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng berkomitmen menjaga ketahanan pangan daerah tetap tangguh dan berkelanjutan. (asp)