Manfaatkan Aplikasi Dayakerja.id untuk Serap Tenaga Lokal di Sektor Sawit

Whatsapp Image 2025 10 27 At 7.24.40 Pm
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berinovasi dalam memperkuat serapan tenaga kerja lokal di sektor perkebunan.

Salah satu langkah konkret yang kini digencarkan adalah melalui pemanfaatan aplikasi digital dayakerja.id, yang dirancang sebagai jembatan antara perusahaan dan pencari kerja di daerah.

Kepala Disbun Kalteng, Rizky R Badjuri, mengatakan, aplikasi tersebut menjadi bagian dari transformasi digital yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan pasar kerja yang lebih terbuka, efisien, dan transparan.

“Aplikasi ini merupakan wadah bagi masyarakat Kalimantan Tengah untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang ada di daerah ini. Tujuan kami adalah memberikan kemudahan bagi putra-putri daerah agar bisa bekerja di tanah kelahirannya sendiri,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Menurut Rizky, potensi tenaga kerja lokal di Kalteng cukup besar, terutama di sektor perkebunan sawit yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Namun, selama ini banyak tenaga kerja kesulitan mendapatkan informasi lowongan yang relevan karena keterbatasan akses dan minimnya transparansi rekrutmen.

“Dengan aplikasi ini, pencari kerja bisa langsung mendaftarkan diri sesuai kualifikasi, sementara perusahaan lebih mudah menemukan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Rizky menilai, sistem digital seperti dayakerja.id dapat menjadi solusi konkret dalam menekan angka pengangguran di daerah. Selain menyediakan akses informasi kerja secara terbuka, aplikasi ini juga mendorong perusahaan untuk lebih mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Harapan kami, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mencari pekerjaan ke luar daerah. Kalteng memiliki banyak peluang, tinggal bagaimana kita menghubungkan pencari kerja dengan kebutuhan industri yang ada,” katanya.

Sementara itu, Direktur Tim Percepatan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Perkebunan Kalteng, Agus Hermawan, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperluas sosialisasi penggunaan aplikasi dayakerja.id, baik kepada perusahaan maupun masyarakat pencari kerja.

“Melalui aplikasi ini, kami bisa membantu perusahaan mencari tenaga kerja dengan lebih spesifik dan aman. Kami berharap masyarakat pencari kerja bisa memanfaatkannya, sehingga prosesnya lebih cepat, terarah, dan memberikan manfaat nyata,” ujarnya.

Agus menegaskan, kehadiran aplikasi ini bukan hanya sekadar inovasi digital, tetapi juga wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Dengan sistem berbasis data, Disbun dan pihak terkait dapat memetakan kebutuhan tenaga kerja di sektor perkebunan dengan lebih akurat.

Langkah ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dan kompetensi tenaga kerja lokal, sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan.

Disbun Kalteng optimistis, dengan dukungan seluruh pihak, dayakerja.id akan menjadi platform utama bagi warga daerah untuk mencari pekerjaan di tanah kelahirannya sendiri, tanpa harus bergantung pada pihak ketiga atau sistem rekrutmen konvensional. (asp)