Disdik Kalteng Dorong Siswa Kuasai Bahasa Dunia Lewat Kelas Virtual

Whatsapp Image 2025 10 31 At 12.51.26 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran terus menunjukkan komitmen kuat dalam menyiapkan generasi muda yang berdaya saing global.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah peluncuran Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual yang kini telah aktif di seluruh SMA dan SMK se-Kalteng.

Setiap hari, para siswa dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng mengikuti pembelajaran daring berbagai bahasa asing, mulai dari Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab, hingga Prancis, tanpa terkendala jarak atau kekurangan tenaga pengajar.

Langkah inovatif ini menjadi bukti nyata bagaimana Pemprov Kalteng memanfaatkan teknologi digital untuk memeratakan akses pendidikan berkualitas dan meningkatkan kompetensi komunikasi global pelajar daerah.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan bahwa program ini kini telah menjadi bagian dari rutinitas belajar di sekolah.

“Alhamdulillah, saat ini hampir semua sekolah sudah aktif mengikuti pembelajaran bahasa asing setiap harinya. Ini menjadi bagian dari rutinitas belajar siswa kita. Dengan dukungan teknologi digital, para siswa dari wilayah terpencil pun bisa belajar bersama teman-temannya di kota,” ujar Reza, Kamis (30/10/2025).

Reza menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan program ini tidak lepas dari arah kebijakan langsung Gubernur Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai modal bersaing di dunia global.

“Pak Gubernur selalu menegaskan, anak-anak Kalteng harus siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, beliau meminta agar bahasa asing diajarkan setiap hari dan terus dikembangkan,” tambah Reza.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinas Pendidikan kini tengah menyiapkan penambahan Bahasa Portugis sebagai mata pelajaran baru dalam sistem virtual.

Langkah itu juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan negara-negara berbahasa Portugis seperti Brasil dan Timor Leste.

“Kita sudah menyiapkan rencana penambahan Bahasa Portugis dalam kurikulum virtual. Ini sesuai arahan Pak Gubernur dan juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden. Harapannya, anak-anak Kalteng bisa menjangkau lebih luas dunia internasional, termasuk ke negara-negara Amerika Latin dan Asia Tenggara,” ungkapnya.

Menurut Reza, penguasaan bahasa asing bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga tentang membuka peluang masa depan, baik untuk studi lanjut di luar negeri maupun peluang karier global.

Sementara itu, para guru di berbagai sekolah turut menyambut positif inisiatif ini. Mereka menilai pembelajaran bahasa asing setiap hari membuat siswa semakin percaya diri dan terbuka terhadap perbedaan budaya.

“Anak-anak sekarang lebih berani berbicara dalam bahasa asing. Bahkan banyak yang mulai bercita-cita kuliah atau bekerja di luar negeri. Program ini luar biasa,” ujar Kasyudi Salting, guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Palangka Raya.

Dengan dukungan teknologi, kebijakan visioner gubernur, dan semangat guru di lapangan, program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pembangunan SDM unggul dan berdaya saing global dari Bumi Tambun Bungai. (asp)