BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali mempertegas komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja modern.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Pemprov menggelar kegiatan Penyuluhan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai bagi siswa-siswi SMK se-Kota Palangka Raya Tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di Aula Badan Pendapatan Daerah Kalteng, Selasa (18/11/2025).
Berbeda dari penyuluhan sebelumnya, kegiatan kali ini lebih menekankan pada penguatan karakter dan kesiapan mental calon tenaga kerja muda.
Kepala Disnakertrans Kalteng, Farid Wajdi, menegaskan bahwa pemahaman dini terkait dunia kerja merupakan fondasi penting sebelum para siswa melangkah ke tahap berikutnya dalam karier.
“Kegiatan ini membantu para siswa untuk mengenali bakat serta potensi diri mereka masing-masing, sehingga lebih siap memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Dengan tema Persiapan Memasuki Dunia Kerja, Farid berharap penyuluhan ini dapat mendorong siswa lebih terarah dalam menyiapkan masa depan, termasuk menentukan bidang profesi yang paling sesuai.
“Diharapkan sejak dini para siswa sudah mengetahui jati diri dan bidang yang ingin mereka geluti,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Sekda Kalteng melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Herson B. Aden, memberikan apresiasi khusus terhadap kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.
“Saya mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah yang terus mendorong peningkatan kualitas SDM muda di daerah kita, khususnya lulusan SMK,” katanya.
Herson menilai bahwa lulusan SMK sebenarnya memiliki modal kuat berupa keterampilan praktik yang bisa langsung digunakan. Namun, dunia kerja kini tidak hanya menuntut kemampuan teknis, tetapi juga kreativitas, daya adaptasi, dan ketangguhan mental.
“Kalian sebagai lulusan SMK punya keunggulan besar, kalian dibekali keterampilan praktik yang langsung bisa diterapkan,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa persaingan kerja tidak semakin mudah, sehingga para siswa harus menyiapkan diri dengan lebih serius.
Herson juga menitipkan sejumlah pesan untuk generasi muda Kalteng di antaranya tetap belajar, menguasai keterampilan sesuai kebutuhan industri, berani bermimpi besar, dan membangun mental juara.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen meningkatkan kualitas dan daya saing SDM muda melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan kerja sama dengan berbagai sektor industri,” pungkasnya.
Penyuluhan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi siswa SMK untuk lebih memahami tuntutan dunia kerja yang sesungguhnya, sekaligus mempersiapkan diri menuju karier yang kompetitif dan berdaya saing. (asp)









