BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas terus menggalakan metode pembelajaran Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) bagi kalangan Pendidikan dan pelajar.
Pelatihan pembelajaran dengan metode Gasing di Kabupaten Gumas ini merupakan angkatan yang kedua. Setelah angkatan pertama cukup berhasil dan mulai diterapkan di sekolah-sekolah. Pelatihan Gasing angkatan kedua ini sebentar lagi juga akan berakhir.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Asisten III Setda Gumas Letus Guntur mengatakan, kegiatan gasing yang pertama sudah dilakukan. Sementara angkatan kedua juga akan berakhir dan sebentar lagi akan dilakukan acara penutupan secara simbolis oleh Pemkab Gumas.
“Kegiatan Gasing angkatan kedua ini, telah dilaksanakan mulai tanggal 12-30 Mei 2023. Hari ini pelatihan berhitung dengan metode Gasing angkatan kedua akan segera dilakukan penutupan,” ucap Letus Guntur.
Setelah pelatihan Angkatan kedua ini berakhir, katanya Disdikpora agar segera mempersiapkan untuk membuat jadwal pengimbasan atau penyebarluasan program Gasing untuk 12 kecamatan di wilayah Gumas.
“Kedepan kita berharap, dengan Program Gasing ini Gumas bisa menjadi pionir atau penggerak awal di Kalteng dalam memajukan dunia pendidikan terutama dimulai dari numerasi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora Gumas Aprianto menjelaskan, terkait tujuan dari kegiatan Gasing ini, untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa terutama di Kabupaten Gumas. Kelak diharapkan di Gumas akan muncul sekolah unggulan yang mencetak bibit-bibit unggul generasi.
Ditegaskan perserta di angkatan kedua ini berjumlah 51 guru, dan 122 murid dari 11 kecamatan yang ada di Gumas. Melalui program ini akan membawa nama harum Kabupaten Gumas sesuai dengan program smart SDM. (grd)