Dia menuturkan, sekarang ini remaja dalam kondisi memprihatinkan, dimana kasus pernikahan di usia dini, seks pranikah dan penggunaan napza semakin meningkat. Untuk itu, perlu ada perhatian bersama terkait perencanaan masa depan remaja, karena kualitas daerah ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya.
“Segala upaya harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja, dalam mempersiapkan generasi muda yang tumbuh dan berkembang pada wadah positif, sehingga menciptakan keluarga berkualitas, sehat dan sejahtera,” jelas Jaya yang juga menjabat Ayah GenRe Provinsi Kalteng.
Sementara itu Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gumas Edwin Yustian menambahkan, melalui ajang kumpul remaja, diharapkan muncul ide kreatif dan inovatif. Selain itu, para remaja juga yang tergabung dalam GenRe dapat membantu Pemkab menyosialisasikan kesehatan reproduksi dan stunting kepada teman sebaya di SMP, SMA dan perguruan tinggi.
“Ajang ini diikuti masing-masing satu orang remaja putra dan putri bersama dua orang pendamping, dari setiap desa/kelurahan se-Kabupaten Gumas,” tukasnya. (ahs)