BALANGANEWS, KUALA KURUN – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan yang sudah menerima SK dan baru bekerja di RSUD Kuala Kurun, mengikuti orientasi yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut
“Ada 107 tenaga kesehatan yang mengikuti orientasi, terdiri dari 99 tenaga perawat dan delapan tenaga bidan,” ujar Direktur RSUD Kuala Kurun, Rusni D Mahar, melalui Kabid Keperawatan Rahmattambun, Jumat (28/7/2023).
Dia mengatakan, orientasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan masyarakat, serta memberi pemahaman mendalam tentang tugas, tanggung jawab, dan prosedur kerja di rumah sakit.
“Orientasi wajib untuk pegawai baru RSUD Kuala Kurun, dan dilakukan selama tiga bulan yakni sejak Bulan Mei hingga Juli 2023,” katanya.
Dalam orientasi ini, mereka diberikan penjelasan secara rinci mengenai struktur organisasi, termasuk bagian didalamnya dan tugas setiap unit kerja, serta pemahaman terkait standar operasional prosedur yang harus diikuti dalam menjalankan tugas.
“Orientasi sangat penting untuk para PPPK tenaga kesehatan, agar mereka bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kuala Kurun,” tuturnya.
Setelah mengikuti masa orientasi, ratusan PPPK tenaga kesehatan itu dinyatakan lulus. Selanjutnya akan menjalani wawancara dan kewenangan klinis. Hasil dari itu, akan menentukan penempatan ruangan tempat mereka bertugas.
“Semua yang kami lakukan ini demi peningkatan kualitas dan keselamatan masyarakat yang berobat ke RSUD Kuala Kurun,” tukasnya. (ahs)