Ini Rincian Juara Lomba Kreasi Pangan Lokal B2SA

WhatsApp Image 2023 08 25 at 3.12.46 PM
Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya S Monong didampingi Ketua Bhayangkari Indah Asep, ketika bersama TP-PKK Kecamatan Rungan Hulu yang menjadi juara pertama lomba kreasi pangan lokal B2SA tingkat kabupaten, di GPU Damang Batu, Kamis (24/8/2023)

BALANGANEWS, – Lomba kreasi lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Gumas tahun 2023 yang digelar dan (DPKP) bekerjasama dengan TP-PKK kabupaten resmi berakhir. Lomba diikuti 12 TP-PKK kecamatan.

“Setelah berlomba, keluar sebagai juara pertama lomba yakni TP-PKK , juara kedua TP-PKK , juara ketiga TP-PKK Kecamatan , juara harapan satu TP-PKK Sepang, juara harapan dua TP-PKK Damang Batu, dan juara harapan tiga TP-PKK Rungan Barat,” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas, Mimie Mariatie Jaya S Monong, Jumat (25/8/2023).

Selain itu, juga diumumkan juara kategori favorit yang diraih TP-PKK Manuhing, juara kategori menu seimbang TP-PKK Kahayan Hulu Utara, juara kategori menu aplikatif keluarga TP-PKK Miri Manasa, juara kategori penampilan dan penyajian menu TP-PKK Mihing Raya, serta juara kategori favorit snack olahan pangan lokal diraih TP-PKK Manuhing Raya.

“Kami juga mengumumkan juara kategori menu aplikatif boga yang diraih TP-PKK Rungan, dan juara kategori pengembangan resep yakni TP-PKK Manuhing Raya,” jelasnya.

Dia menuturkan, lomba seperti ini diharapkan akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi membuat olahan pangan yang menarik, memiliki cita rasa tinggi, dan bernilai gizi baik, serta bisa diterapkan dalam menu konsumsi keluarga sehari-hari.

”Saya berharap nanti akan muncul ide kreatif ibu-ibu PKK dalam mengolah pangan lokal non beras dan non terigu, sebagai sumber untuk menu keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPKP Kabupaten Gumas, Kristening Natalina mengakui, lomba kreasi pangan lokal B2SA bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan B2SA, pemahaman penerapan prinsip B2SA, serta mendorong dan meningkatkan kreativitas dalam menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.

“Melalui lomba kreasi pangan lokal B2SA ini, maka diharapkan penganekaragaman pangan melalui konsumsi makanan B2SA berbasis pangan lokal bisa diaplikasikan masyarakat khususnya keluarga,” pungkasnya. (ahs)