Ini Sasaran Prioritas Pelanggaran dalam Operasi Zebra Telabang 2023

WhatsApp Image 2023 09 04 at 4.26.32 PM
Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra menyematkan pita kepada perwakilan apel, sebagai tanda dimulai operasi zebra telabang 2023, Senin (4/9/2023)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) Gumas menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi zebra telabang tahun 2023.

Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari yakni 4-17 September, dengan mengusung tema Kamseltibcar Lantas yang Kondusif menuju Pemilu Damai 2024.

”Ini merupakan operasi Harkamtibmas di bidang lalu lintas, yang mengedepankan edukatif, persuasif dan humanis, didukung penegakan hukum lantas dan teguran simpatik untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas,” ujar Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, Senin (4/9/2023).

Sasaran prioritas pelanggaran dalam operasi zebra telabang, yakni menggunakan gawai saat berkendara, dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman, dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, serta melebihi batas kecepatan.

”Untuk tindakan pelanggaran, akan dilakukan secara persuasif, humanis dengan memberikan teguran simpatik, serta tilang konvensional kepada pelanggar,” ujar dia.

Selain tindakan terhadap pelanggar, dalam operasi ini juga dilakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi secara masif serta simultan ke seluruh lapisan masyarakat tentang disiplin dalam berlalu lintas, sehingga tercipta masyarakat yang patuh dan tertib berlalu lintas sebagai cermin moralitas bangsa.

”Dengan operasi zebra telabang 2023 ini, diharapkan akan dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas, serta meminimalisir fatalitas korban laka lantas,” tutur Kapolres.

Dia meminta kepada seluruh petugas, agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan diri dengan tetap berpedoman pada SOP.

”Hindari tindakan yang menjadi pemicu ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri khususnya lalu lintas, lakukan tugas operasi dengan profesional, prosedural dan terbuka dengan cara persuasif humanis,” tukasnya. (ahs)