Pemkab Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII

Sekda Gumas Richard menjadi Irup pada upacara peringatan hari otonomi daerah ke-XXVIII, di halaman kantor bupati setempat, Kamis (25/4/2024).

, – Pemkab menggelar upacara peringatan hari otonomi daerah ke-XXVIII, dengan mengusung tema otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan sehat.

”Dengan peringatan hari otonomi daerah, akan memperkokoh komitmen dan tanggung jawab untuk membangun keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal,” kata Sekda Gumas, Richard, Kamis (25/4/2024).

Dia menuturkan, otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama yakni kesejahteraan dan demokrasi. Kalau kesejahteraan, memberi pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis. Lalu demokrasi, kebijakan desentraliasi menjadi politik yang percepat terwujudnya masyarakat madani.

”Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan kualitas pelayanan publik akan berdampak pada peningkatan partisipasi dan politik yang kondusif,” terangnya.

Dalam konteks ekonomi hijau, akan memberi ruang melakukan pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan, termasuk transformasi produk unggulan dari yang tidak bisa diperbaharui seperti industri pengolahan , menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan perhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata.

”Menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang fokus pada ekonomi hijau, maka kita dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan,” jelasnya.

Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa peningkatan angka indeks pembangunan manusia (IPM), penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.

”Peningkatan itu harus dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta ,” tukasnya. (ahs)