Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan Hadapi Bencana Alam

Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa bees Sekda Richard, Pabung Kodim 1016/Plk Letkol Inf Maksun Abadi, ketika mengecek peralatan dalam rangka antisipasi bencana alam, di halaman kantor BPBD, Jumat (31/5/2024).

, Gumas bersama melaksanakan apel siaga bencana dalam rangka antisipasi dan penanggulangan bencana alam tahun 2024.

Apel ini untuk membangun sinergitas satuan pelaksana penanggulangan bencana, sehingga mempunyai langkah serta tindak lanjut yang terkoordinir dalam penanganan bencana.

“Pelaksanaan apel siaga tersebut untuk melihat dan memastikan kesiapan personel maupun peralatan. Dari apel tadi, peralatan yang dimiliki dalam kondisi baik, sehingga ketika ada bencana, peralatan dan personel bisa langsung diterjunkan,” ujar Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, Jumat (31/5/2024).

Dia mengatakan, bencana alam tidak bisa dihindari. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya meminimalisir dampak kemungkinan yang terjadi. Untuk itu, semua harus berbagi atau memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana .

“Saya imbau kepada masyarakat dan Pemkab untuk turut serta berperan aktif dalam meminimalisir, membantu dan menanggulangi bencana banjir serta mencegah bencana hutan dan lahan,” terangnya.

Dia juga meminta kepada seluruh personel polres, agar selalu dalam kesiapsiagaan peralatan yang dimiliki kesatuan, serta optimalkan pengetahuan dan kemampuan dalam rangka mengamankan dan meminimalisir dampak dari bencana yang mungkin terjadi.

“Untuk kapolsek jajaran, harus selalu mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam. Apabila tanda terjadi bencana, maka harus segera dilaporkan,” tuturnya.

Berdasarkan data dari BPBD, warga yang terdampak banjir selama tahun 2023 yakni Kecamatan Kurun 1.298 jiwa, 1.520 jiwa, Kahayan Hulu Utara 350 jiwa, Batu 650 jiwa, Rungan Hulu 2.139 jiwa, dan Rungan 689 jiwa.

“Kami berharap di tahun 2024, Kabupaten Gumas tetap dalam keadaan yang aman dan dijauhkan dari berbagai bencana seperti banjir, kebakaran hutan dan lainnya,” tukasnya. (ahs)