Diskominfo Santik Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Kontributor Konten Perangkat Daerah

Suasana pelatihan jurnalistik yang diikuti kontributor konten pada perangkat daerah, di aula kantor bapperida setempat, Senin (7/10/2024).

, – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Gumas menggelar pelatihan jurnalistik bagi kontributor konten pada perangkat daerah, di lingkungan pemkab setempat tahun 2024.

“Pelatihan ini untuk memberi pemahaman mengenai dasar-dasar jurnalistik, kemampuan menulis berita online sesuai dengan kode etik jurnalistik, serta kemampuan membuat press rilis,” ujar Kepala Diskominfo Santik Kabupaten Gumas Ruby Haris, Senin (7/10/2024).

Pelatihan diikuti 33 orang peserta, terdiri dari tim pengelola teknis website, tim admin website, dan kontributor konten perangkat daerah. Untuk materi pelatihan berupa dasar-dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik, teknik menulis berita online dan press rilis, serta tata cara penggunaan website multi media Kabupaten Gumas.

“Kalau narasumber yakni Koordinator Liputan dari LKBN Antara Biro Kalteng Norjani dan Fungsional Pranata Komputer pada Diskominfo Santik John Fredrik Ulysses,” jelasnya.

Terpisah, Sekda Gumas Richard mengakui, pemkab memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan membangun media komunikasi online, yakni website multi media center, dengan alamat http://mmc.gunungmaskab.go.id. Website tersebut berfungsi sebagai wahana diseminasi informasi publik, pertukaran informasi serta layanan informasi dan komunikasi publik.

“Website ini menjadi salah satu inovasi penerapan e-government, yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam wujudkan keterbukaan informasi publik dan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Richard.

Untuk meningkatkan pelayanan informasi dan komunikasi publik melalui website, maka pemkab membentuk tim pengelola website multi media center Kabupaten Gumas. Tim pengelola website terdiri dari kontributor konten di perangkat daerah, yang bertugas mengumpulkan data dan informasi relevan sebagai bahan materi pembuatan konten berita, artikel atau multimedia (video dan foto).

“Saya berharap setelah mengikuti pelatihan jurnalistik, kontributor konten dapat menulis berita dan membuat press rilis sesuai dasar-dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik,” tukasnya. (ahs)