BALANGANEWS, KUALA KURUN-Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Manuhing, pada Polres Gunung Mas (Gumas) Aipda Jhon Lerid terus mengawal implementasi program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Komitmen itu dibuktikan dengan monitoring langsung proses pengolahan pasca panen jagung di kawasan perkebunan PT KHS.
Kegiatan monitoring difokuskan di Divisi 7 lahan PT KHS, yang bersinergi dengan manajer dan asisten Kebun PT KHS untuk memantau tahap penjemuran dan pemipilan jagung.
“Jagung tersebut berasal dari hasil panen di lahan seluas dua hektar dengan menggunakan sistem tumpang sari ini telah dipanen beberapa minggu lalu,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Manuhing Iptu Teguh Triyono, S.H, M.M, Rabu (26/11/2025).
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kata dia, produktivitas lahan tersebut tergolong memuaskan. Proses pemipilan diperkirakan akan menghasilkan jagung pipil kering sebanyak kurang lebih empat ton.
“Dengan estimasi hasil empat ton pada lahan seluas dua hektar, itu merupakan capaian yang positif,” ujar dia.
Dia mengatakan, kehadiran Polri bertujuan untuk memastikan hasil panen itu terolah dengan baik, sehingga dapat berkontribusi pada stok pangan di gudang bulog. Peran Polri tidak berhenti selesai penanaman, tetapi berlanjut hingga memastikan hasil panen dapat dimanfaatkan.
“Pemantauan ini adalah bentuk implementasi nyata dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan siklus pertanian, mulai dari tanam hingga pasca-panen di wilayah Manuhing berjalan lancar,” tegasnya.
Dia berharap keberhasilan pengolahan hasil panen tumpang sari tersebut bisa memotivasi masyarakat untuk terus memanfaatkan lahan produktif demi terwujudnya ketahanan pangan nasional yang kuat. (ahs)










