BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas pada hari Senin (31/5/2021) melakukan sosialisasi dan penyerahan bantuan Saprodi kepada Demontrasi Plot (Demplot) dari PT. Petrokimia Kayaku di Kuala Kurun.
Demplot tersebut khusus pada budidaya pengembangan tanaman Jagung Hibrida (pipil) yang akan dikembangkan di Kabupaten Gunung Mas.
Kabupaten Gunung Mas pada tahun ini akan membuka lahan sebanyak 300 hektar untuk pengembangan tanaman jagung yang tersebar di beberapa Kecamatan, hal itu disampaikan oleh Jaya Samaya Monong Bupati Gunung Mas dalam sambutannya pada acara tersebut.
Di samping itu Jaya juga mengharapkan kepada para petani Kabupaten Gunung Mas, untuk bisa belajar dan mencontohi dari demplot yang berada di Kuala Kurun sebagai barometer keberhasilan budidaya tanaman jagung hibrida (pipil) dan mengembangkannya di tempat masing-masing.
Karena program Kabupaten Gunung mas pada pandemi Covid-19 ini konsentrasi kepada bidang kesehatan dan pertanian, di samping program lain, dimana tujuannya adalah agar kesehatan masyarakatnya diperhatikan dan cukupnya bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing juga mengatakan bahwa kebutuhan akan jagung sekarang sangat tinggi karena untuk pakan peternakan sangat tinggi sekali permintaannya, jadi para petani jagung jangan takut akan pemasarannya.
“Untuk sekarang kurang jagungnya saja,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Ir. Rodi Aristo mengharapkan saran dan bimbingan dari Bupati Gunung Mas untuk pelaksanaan program 300 hektar tanaman jagung hibrida (pipil) terutama untuk menghadapi masyarakat yang bermacam-macam pola pikirnya, walaupun dari pihak Dinas siap untuk menghadapi teknisnya.
Pada kesempatan itu juga pihak PT. Petrokimia Kayaku memberikan bantuan kepada Kelompok Tani secara simbolis yang diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati kepada Kelompok Tani yang hadir berupa obat-obatan dan pupuk kimia. (grd)