BALANGANEWS, KUALA KURUN – Selama bulan ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1444 H, stok beras untuk kebutuhan pangan masyarakat di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya masih aman. Saat ini, stok beras di gudang Bulog Kuala Kurun sekitar 27 ton.
”Stok itu aman hingga satu bulan kedepan. Kami juga sedang menunggu kiriman beras 250 ton dari Palangka Raya,” kata Kepala Gudang Bulog Kuala Kurun, Koko Budi Harjo, Kamis (30/3/2023).
Saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog rata-rata dalam kemasan 50 kilogram. Tetapi kalau ada masyarakat yang berkeinginan membeli beras Bulog, pihaknya siap untuk memberikan dengan kemasan lima dan 10 kilogram.
”Dari pantauan kami di lapangan, ketersediaan beras di pasar juga dapat dibilang melimpah. Keberadaan Bulog bersifat penyangga, mengontrol harga pangan, dan menjaga ketersediaan pangan,” tuturnya.
Selain beras, di gudang Bulog Kuala Kurun juga tersedia stok gula, minyak goreng, dan daging kerbau beku. Untuk gula tersedia stok 700 kilogram, minyak goreng 1.000 liter, dan daging kerbau beku 200 kilogram.
”Untuk stok gula dan minyak goreng masih banyak. Jadi kalau di sini habis, kami tinggal meminta kirim dari Palangka Raya,” ujarnya.
Terkait harga, kata dia, beras dijual dengan harga Rp9.000,00 per kilogram, gula Rp14.000,00 per kilogram, minyak goreng tergantung merek yang berkisar Rp14.000,00-Rp17.000,00 per liter. Sedangkan harga daging kerbau beku Rp90.000,00 per kilogram.
”Masyarakat yang ingin membeli komoditas itu, dipersilahkan datang langsung ke Gudang Bulog Kuala Kurun yang buka setiap hari, mulai pukul 07.00-17.00 WIB,” tukasnya. (ahs)