BALANGANEWS, KUALA KURUN – Berdasarkan data 17 puskesmas yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas, kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini mengalami peningkatan, mulai dari Bulan Januari hingga Maret tahun 2023.
”Bulan Januari ada tiga kasus DBD. Lalu meningkat di Bulan Februari, yakni empat kasus. Selanjutnya Bulan Maret meningkat signifikan yakni 12 kasus,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Gumas Arnold, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Nia Ernawati, Selasa (11/4/2023).
Sebagai langkah antisipasi peningkatan kasus DBD, masyarakat diimbau untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Sangat penting dukungan seluruh masyarakat agar kasus DPBD bisa diantisipasi dan dikendalikan.
”PSN 3M plus merupakan cara paling efektif dan murah untuk mencegah serta mengendalikan DBD diantaranya menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas, ditambah mencegah perkembangbiakan nyamuk,” terangnya.
Yang dimaksud menguras adalah membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lainnya. Selanjutnya, menutup rapat berbagai penampungan air seperti drum, kendi, dan lainnya.
”Langkah lainnya yakni memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk,” ujar Nia.
Dia menuturkan, pencegahan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dapat dilakukan dengan cara meletakkan pakaian kotor ke dalam wadah yang tertutup, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
”Hal lain yang tidak kalah penting adalah pemberian larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras. Larvasida dapat diperoleh masyarakat secara gratis di puskesmas terdekat,” tukasnya. (ahs)