Sekda Kapuas Pimpin Rakor Pencegahan Karhutla

921
Sekda Kabupaten Kapuas, Drs Septedy, M.Si memimpin Rapat Koordinasi kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla di Wilayah Kabupaten Kapuas

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kabupaten Kapuas, Pemda Kapuas menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla bersama Stasiun Badan Mateorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut, bertempat di Aula Bappelitbangda Kapuas.

Kegiatan tersebut dipimpin Plt HM yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, . Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG Kalimantan Tengah Catur Winarti,

Sedangkan dari Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Kapuas, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga, Kepala Lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, seluruh Camat se-Kabupaten Kapuas dan Danramil/Kapolsek seKabupaten Kapuas.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kapuas Septedy menyampaikan saat ini Kabupaten Kapuas memasuki puncak musim kemarau, dan setiap musim kemarau selalu dibarengi dengan munculnya titik-titik panas dan kejadian kebakaran hutan dan lahan, Karhutla telah menjadi isu bahkan Internasional akibat yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

“Kita patut bersyukur dalam tiga tahun terakhir Karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas berkurang secara drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini selain dari faktor alam (kemarau basah) juga akibat adanya pandemi Covid-19 yang membatasi aktifitas sebagian masyarakat, sehingga pada saat musim kemarau kondisi Karhutla dapat terkendali,” ungkapnya.

Berdasarkan prakiraan mulai bulan Juli 2023 ini merupakan puncak dari musim kemarau dan prediksi adanya El-Nino dari awal bulan Juni hingga September 2023 yang menyebabkan dampak musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering.

“Untuk itu perlu adanya langkah konkret yang harus dilakukan dengan mengedepankan upaya pencegahan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat Kecamatan hingga Kelurahan/Desa,” tutupnya. (put)