Warga Diimbau Optimalkan Posko Kesehatan Covid-19

Warga Kapuas mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan petugas kesehatan Gugus Tugas Covid-19 di Posko Induk Jalan Maluku, Kota Kuala Kapuas, Jumat (10/4/2020)

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah mendirikan Posko Kesehatan Covid-19 guna meningkatkan kewaspasaan menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah setempat.

“Posko untuk memantau dan menerima laporan warga yang ingin cek kesehatan khususnya terkait corona,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) Kapuas, Junaidi di Kuala Kapuas, Jumat (10/4/2020).

Posko tersebut termasuk tempat bagi masyarakat untuk berkonsultasi tentang kesehatan serta mendapatkan informasi secara rinci terkait virus corona tersebut. Masyarakat berhak melaporkan diri ke posko kesehatan yang disediakan Gugus Tugas Covid-19 di Kapuas.

“WHO sudah menyatakan pandemi Covid-19, maka peningkatan kewaspadaan perlu kami lakukan. Salah satunya dengan adanya posko kesehatan ini,” jelas pria yang pernah menjabat Kepala Bagian Kesra Setda Kapuas tersebut.

Posko Kesehatan Covid-19 sudah didirikan sejak munculnya pandemi virus yang bisa menular tersebut di Kapuas. Masyarakat juga bisa memperbarui data perkembangan penanganan kasus corona di Kapuas melalui posko tersebut.

“Pasca meninggalnya satu pasien positif Covid-19 di wilayah Kapuas, kami terus berupaya melakukan pencegahan. Seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya corona, agar betul-betul memahami pentingnya anjuran pemerintah terhadap bahaya virus ini,” katanya.

Perkembangan data per 9 April 2020 pukul 16.30 WIB kemarin, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 17 orang, ODP selesai pemantauan 23 orang, terdiri dari Kecamatan Selat 7 orang, Mantangai 6 orang, Kapuas Hilir 3 orang, Kapuas Tengah 2 orang, serta Bataguh, Kapuas Barat, Pulau Petak, Kapuas Timur dan Dadahup masing-masing 1 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) masih proses pengawasan 0 orang, PDP hasil laboratorium negatif Covid-19 sebanyak 2 orang serta positif 1 orang yakni pasien meninggal pada 8 April 2020 pukul 23.00 WIB.(ari/ant)