BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria Kabupaten Kapuas 2024.
Dimana kegiatan yang dilakukan oleh Dinkes bersama Bapelkes Kalteng yang diikuti oleh para Mikroskopis dari Rumah Sakit, Labkesda tersebut, dalam rangka percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutan dan pengarahan yang dibacakan oleh Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, menyampaikan bahwa penyakit Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, yang mana target Eliminasi Malaria di Provinsi Kalteng adalah tahun 2027.
“Yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yaitu penyakit Malaria, sehingga kegiatan ini untuk percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Kapuas,” katanya, Rabu (15/5/2024).
Dimana lanjutnya bahwa kasus Malaria di Kabupaten Kapuas pada tahun 2023 sebanyak 4 kasus, dengan Annuala Parasite Incidence (API) sebesar 0,01. Kendala yang menyebabkan hal ini adalah masih adanya penularan setempat atau penularan Indigenous.
“Untuk mendukung percepatan Eliminasi sangat diperlukan dukungan pemeriksaan yang akurat benar,” ungkap dr Tonun.
Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengharapkan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga keterampilan yang didapatkan akan dapat mendukung percepatan Eliminasi di Kabupaten Kapuas. (put)
