BALANGANEWS, KASONGAN – Asisten I Pemerintah Kabupaten Katingan, H. Hariawan, S.Sos, M.A.P, telah membuka secara resmi kegiatan rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Katingan tahun 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, puluhan pendamping desa beserta aparatur desa se-Kabupaten Katingan dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab setempat serta para undangan lainnya.
Bupati Katingan, Sakariyas, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Pemkab Katingan, H. Hariawan, S.Sos, M.A.P dalam penjelasannya menyebutkan, maksud kegiatan P3MD adalah salah satu program unggulan pemerintah pusat di masa presiden RI Jokowi yang digagas melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini memberikan kewenangan kepada Desa untuk mengelola keuangan Dana Desa (DD) secara langsung program Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
Sejatinya, lanjutnya, dalam upaya percepatan pembangunan dan pemberdayaan di tingkat masyarakat dan Desa. “Sebagai regulasi yang dijadikan dasar pelaksanaan, adalah UU nomor 6/2014 tentang Desa dan produk regulasi turunan yang menjadi panduan bersama,” kata Hariawan.
Terkait dengan program bantuan DD ini menurutnya, juga merupakan bagian dari perhatian pemerintah pusat yang terintegrasi pada program Nawacita presiden Jokowi dan program P3MD ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah pusat untuk mensejahterakan serta meningkatkan perekonomian masyarakat Desa melalui DD. “Salah satunya, kepada masyarakat di 154 Desa yang ada di Kabupaten Katingan,” terangnya.
Pada kesempatan itu pula, dirinya mengingatkan kepada semua pendamping desa dalam melaksanakan tugasnya agar maksimal dan sebaik mungkin, sesuai dengan Tupoksi yang telah diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional (PTO) dan tidak merangkap jabatan apapun di Desa. “Baik sebagai perangkat Desa maupun BPD, terlebih pengurus Bumdes,” ingatnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Katingan, Drs Andrei Nathanael, M.A.P dalam laporannya menyebutkan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah, selain untuk memberikan bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang berbagai hal yang dapat menambah kualitas serta memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, juga mengevaluasi capaian kinerja para pendamping Desa dan pendamping lokal desa di lapangan.
Sedangkan pesertanya menurut Andrei berjumlah sekitar 67 orang, terdiri dari tenaga akhli P3MD sebanyak 5 orang, pendamping desa sebanyak 29 orang dan pendamping lokal desa sebanyak 33 orang. (abu)
