Apresiasi PLN, Karena Mesin Pembangkit Listriknya Sudah Beroperasi

IMG 20230816 WA0065
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Yudea Pratinida

BALANGANEWS, KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Yudea Pratinida mengapresiasi untuk PT PLN (Pesero) rayon Sampit. Karena mesin diesel yang baru sebagai penggerak listrik untuk di wilayah Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan sudah terpasang dan kini sudah beroperasi siang dan malam (1×24 jam).

Dengan demikian, Pegatan dan sekitarnya sudah terang benderang pada setiap malamnya. Apresiasi ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Rabu pagi (16/8/2023), di ruang loby DPRD setempat.

Intinya apresiasi ini menurutnya sudah sepantasnya diucapkan untuk PT PLN rayon Sampit, bukan hanya diucapkan oleh dirinya saja tapi juga diucapkan oleh masyarakat Pegatan dan sekitarnya. Pasalnya, beberapa bulan yang lalu masyarakat setempat melalui dirinya selaku anggota dewan asal dapil Katingan II, yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini pernah memohon kepala PT PLN untuk meminta pergantian mesin pembangkit listrik di Kecamatan Mendawai. “Oleh karena itu, saya bersama masyarakat Kecamatan Katingan Kuala selain berterima kasih juga sangat mengapresiasi atas terpasang dan beroperasinya mesin pembangkit listrik di Katingan Kuala ini, baik siang maupun pada malam hari,” ucapnya.

Terkait sudah digantinya dengan mesin pembangkit listrik yang baru untuk di Kecamatan Katingan Kuala ini menurutnya, sudah sesuai janji dari PT PLN rayon Sampit beberapa bulan lalu. “Artinya, pihak PT PLN rayon Sampit ini sudah menepati janjinya,” akunya.

Dengan sudah beroperasionalnya mesin pembangkit listrik siang dan malam di Kecamatan Katingan Kuala tersebut, lanjutnya, tentu saja masyarakat di Kecamatan Katingan Kuala selama beberapa bulan ini dapat menjalankan aktivitasnya dengan maksimal. Baik pekerja kantoran di Pegawai Negeri Sipil (PNS), di perusahaan swasta, wiraswasta, pedagang maupun para tenaga pendidik (guru) di sekolah.

Bahkan, anak didik atau siswa PAUD, TK, SD dan SMA bukan saja menurutnya bukan bisa belajar pada siang hari saja di sekolahnya, tapi bisa pula belajar pada malam hari di rumahnya masing-masing. Seperti mengerjakan Pekerjaan Rumah atau tugas dari gurunya, baik secara manual maupun daring. “Intinya, dengan beroperasionalnya pembangkit listrik siang dan malam ini, khusus untuk siswa dapat optimal dalam proses belajarnya,” pungkas legislator PDI Perjuangan ini. (abu)