Disdik Sosialisasi Eliminasi Perundungan Kekerasan dan Pelecehan

Whatsapp Image 2023 09 22 At 3.00.14 Pm

, KASONGAN – Dinas (Disdik) Kabupaten Katingan gelar sosialisasi eliminasi Perundungan dan Seksual (KPS) di empat wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan.

Diantara di wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Sanaman Mantikei, Marikit dan . Sedangkan waktu pelaksanaannya secara bergiliran, yakni sejak tanggal 6 hingga 17 September 2023 yang lalu, yang dimulai dari Kecamatan Tasik Payawan.

Pesertanya berjumlah sekitar 1.339 orang yang terdiri dari Korwil bidang pendidikan Kecamatan, tenaga pendidik (guru) dan siswa berbagai jenjang pendidikan, yakni dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK.

“Dalam sosialisasi eliminasi perundangan KPS ini, kami juga menggandeng pihak Negeri Katingan,” kata kepala Disdik Kabupaten Katingan, Feriso, SE, melalui kepala bidang (Kabid) Pembinaan SMP Adi Chandra Masri, S.Pd, M.Pd.

Adapun tema dari sosialisasi tersebut, menurut, yaitu “Mari bergerak serentak berantas bullying, kekerasan dan pelecehan seksual di Kalangan pelajar, agar terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan kondusif.”

Adapun yang mendasari digelarnya sosialisasi ini menurutnya, lantaran hasil Asesmen Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021 secara nasional masih terjadi sekitar 24,4 persen bullying di satuan pendidikan, dan sekitar 22,4 persen pelajar mengaku masih mengalami kekerasan seksual. Terhadap kondisi ini kemudian RI mengeluarkan Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.

Sementara paparan materi yang disampaikannya pada saat sosialisasi, meliputi Pelajar Indonesia dalam pusaran perilaku beresiko, pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Sekolah, UU No. 12 Tahun 2022 Tindak Pidana Kekerasan Seksual, pengenalan dan pembentukan agen perubahan dan TPPK di Satuan Pendidikan.

“Sisa Kecamatan di Kabupaten Katingan lainnya yang belum mendapatkan sosialisasi pada tahun ini, akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan 2025,” janjinya

Sementara harapan dari sosialisasi ini menurutnya berbagai kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan pelajar menjadi tereliminasi, minimal berkurang, dan pada gilirannya dapat tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, kondusif dan menyenangkan bagi peserta didik.

“Sehingga antusiasme dalam pendidikan dan angka partisipasi sekolah meningkat, dan angka putus sekolah menurun drastis”, pungkasnya.

Di tempat yang sama, salah seorang peserta sosialisasi, yakni seorang kepala sekolah SMAN Marikit, Dina Fahdiani, M.Pd saat ditanya terkait kegiatan ini, kepada awak media, selain mengucapkan terima kasih kepada Disdik setempat, juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Bahkan, dengan berbagai langkah dan inovasi yang digagas dan digaungkan Disdik Kabupaten Katingan seperti ini, dirinya berharap dapat berdampak terwujudnya sekolah yang menyenangkan dan peserta didik yang berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

“Kami tunggu kegiatan selanjutnya,” harap Dina Fahdiani. (abu)