BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Kabupaten Katingan akan serahkan bantuan alat panen gabah/padi (combine) kepada kelompok tani (poktan) pemardi putri di Desa Subur Ibdah Kecamatan Katingan Kuala, Rabu (3/1/2024) tadi, di Dinas KPP setempat.
Bantuan tersebut menurut Kepala Dinas KPP Kabupaten Katingan, Mozard yang diwakili Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat Bowo, merupakan bantuan hibah yang berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), yang diserahkan oleh Dinas KPP Katingan kepada poktan Pamardi Putri di Desa Subur Indah Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan. Awalnya, Dinas KPP bermohon 10 unit untuk 10 poktan.
“Namun, yang disetujui oleh Kementan RI hanya 1 unit saja, untuk poktan Pamardi Putri di Desa Subur Indah Kecamatan Katingan Kuala,” kata Bowo.
Tujuan diberikannya bantuan combine tersebut menurut Bowo, untuk memberikan kemudahan kepada para petani di Kecamatan Kuala sebagai wilayah lumbung padi pada khususnya dan kepada para petani di Kabupaten Katingan pada umumnya.
“Sehingga, hasil panennya selain lebih berkualitas juga dapat meningkatkan kuantitasnya” terangnya.
Dengan disalurkannya combine dimaksud, dirinya meminta kepada poktan yang bersangkutan agar memelihara sebaik mungkin. Sehingga, dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Bukan hanya untuk satu poktan saja tapi bisa juga untuk dimanfaatkan kepada foktan-foktan lainnya yang memang membutuhkan untuk memanen gabah yang efektif dan efisien.
Selanjutnya dia juga menyarankan, jika ada petani lainnya atau poktan lainnya yang ingin melakukan panen, bisa saja dipinjamkan. Sedangkan mekanisme peminjamannya, bisa disepakati bersama internal poktan yang memiliki combine tersebut dengan poktan yang ingin menggunakannya atau bisa pula pemilik combine yang bersangkutan langsung menjalankan combine tersebut. Sedangkan pemilik lahan membayar tenaga dan BBM-nya. Yang penting dimufakatkan bersama.
Terkait dengan penyerahan combine dimaksud menurutnya, lantaran jarak antara Dinas KPP dengan poktan penerima combine cukup jauh jauh jaraknya dan mobilisasinya pun tidak saja menggunakan armada yang ada di darat, tapi juga menggunakan armada di sungai dengan cost yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, untuk penyerahannya nanti sudah disepakati oleh poktan sebagai penerima combine yang mengambil sendiri ke Dinas KPP setempat. Sedangkan segala biaya angkutnya dari Dinas KPP hingga ke Kecamatan Katingan Kuala ditanggung poktan penerima bantuan.
“Karena, kami dari Dinas tidak ada menganggarkan biaya angkutnya sampai ke sana,” pungkasnya. (abu)
