BALANGANEWS, KASONGAN – Sampai hari ini, Kamis (22/2/2024) baru tiga Kecamatan dari 13 Kecamatan yang sudah mengantar logistik pemilihan umum (pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan. Demikian kata ketua KPU setempat, Wahyuni kepada sejumlah awak media, Kamis pagi (22/2/2024), di ruang kerjanya.
Adapun logistik pemilu 2024 berupa kotaknya yang berjumlah lima buah di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) diantar ke gudang KPU yang berlokasi di jalan Revolusi Kasongan. Sedangkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan diantar ke kantor KPU Kabupaten Katingan.
Sebenarnya 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan sudah selesai dalam pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024, namun logistiknya hingga kini belum bisa diantar mereka.
“Karena, di samping menyelesaikan administrasinya, juga lantaran jarak antara wilayah kecamatannya dengan kantor KPU cukup jauh,” kata Wahyuni.
Adapun tiga Kecamatan yang sudah mengantar logistik pemilu dimaksud ke KPU oleh masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menurutnya, diantaranya Kecamatan Mendawai, Pulau Malan dan Sanaman Mantikei.
Meskipun pengantaran logistik pemilu diberikan waktu selama 14 hari, namun dirinya berharap lebih cepat akan lebih baik lagi. Karena, masih ada tahapan-tahapan berikutnya.
“Salah satunya adalah tahapan persiapan untuk pleno tingkat Kabupaten Katingan, yang rencananya akan digelar pada tanggal 27 atau 28 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Adapun rencana tempat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Katingan pada tanggal tersebut menurutnya di ruang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan. Karena, di tempat tersebutlah yang mumpuni untuk kegiatan tersebut. Pasalnya, di tempat tersebut sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Bahkan dari sisi keamanannya pun mumpuni.
Sehubungan dengan rencana tersebut, dirinya berharap hasil rekapitulasi pemilu di masing-masing Kecamatan lebih cepat bergeser ke KPU Kabupaten Katingan. Hal itu demi mempercepat pelaksanaan pleno di tingkat Kabupaten Katingan. Dan, meskipun harapannya lebih cepat, namun dirinya mengingatkan kepada masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar seselektif mungkin dalam menyelesaikan administrasinya.
“Sehingga, ketika logistik sudah diantar ke KPU Kabupaten Katingan tidak ada kesalahan sedikitpun,” ingat mantan anggota Bawaslu ini. (abu)