BALANGANEWS, KASONGAN – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan, Feriso telah membuka secara resmi kegiatan penyusunan pedoman tata tertib (Tatib) sekolah di aula Disdik setempat, Selasa pagi (25/6/2024), yang dihadiri sejumlah jajaran Disdik setempat serta diikuti puluhan guru selaku peserta.
Kepala Disdik Kabupaten Katingan, Feriso dalam sambutannya menjelaskan tentang tujuan digelarnya kegiatan ini, yaitu untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional, meningkatkan ketangguhan sekolah, membentuk mental, moral dan watak peserta didik.
“Agar menjadi kebiasaan berbuat disiplin dan menanamkan berbagai norma luhur untuk dilaksanakan dan norma tuna susila yang wajib dihindari,” kata Feriso.
Selain itu menurutnya, agar terciptanya keamanan, ketentraman dalam lingkungan sekolah, melatih peserta didik menjadi individu yang bertanggung jawab dan peserta didik dapat mengetahui batasan-batasan aturan sekolah.
Adapun manfaat Tatib sekolah dimaksud menurutnya, untuk menjaga lingkungan sekolah, utamanya untuk peserta didik dalam menjaga kenyamanan sekolah. Sehingga, dapat mengontrol aktivitas peserta didik dan meminimalisir perilaku yang dapat merugikan lingkungan. Sehingga' keamanan lingkungan tetap terjaga.
“Di samping itu, bermanfaat pula untuk menghilangkan kecemburuan sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan,” terang mantan kepala Disdukcapil ini.
Di tempat yang sama, ketua panitia pelaksana, yang juga kabid Pembinaan SD, Hartawan dalam laporannya menyebutkan jumlah pesertanya, yaitu sekitar 214 orang tenaga pendidik (guru) dan kepala sekolah se-Kabupaten Katingan. Dari 214 orang tersebut dibagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama sebanyak 70 orang, gelombang kedua sebanyak 70 orang dan gelombang ketiga sebanyak 74 orang.
Sedangkan waktunya, lanjutnya, gelombang pertama pelaksanaannya sejak tanggal 24 hingga 26 Juni 2024, gelombang kedua sejak tanggal 27 hingga 29 Juni 2024 dan gelombang ketiga sejak tanggal 1 hingga 3 Juli 2024.
“Sementara narasumbernya diantaranya Drs Hasan, M.Pd, Wanto, S.Si., M.Pd dan Agus Subekti S.STP, M.AP yang berasal dari BPMP Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), serta kepala sekolah SDN 1 Pendahara,” sebutnya. (abu)
