Masyarakat Ingin Percepat Pembangunan Jalan Pikahi-Mendawai

Sekcam Mendawai, Purwoko

BALANGANEWS, KASONGAN – Masyarakat , khususnya yang bermukim di Kecamatan minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan setempat agar mempercepat ruas jalan Pikahi Kecamatan Kamipang menuju Desa Mendawai Kecamatan Mendawai.

“Sehingga, aktivitas masyarakat lancar. Dengan demikian akan berdampak terhadap meningkatnya masyarakat setempat,” ujar Camat Mendawai kepada sejumlah media, Kamis pagi (17/7/2020) tadi.

Selain itu, masyarakat setempat menurut Purwoko, juga berharap kepada melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perhububgan setempat, agar mengeruk ulang dari Desa Kampung Melayu menuju salah satu desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Karena, untuk saat ini hanya sungai Hantipan itu sajalah salah satu untuk jalan menuju Kasongan sebagai ibukota Kabupaten Katingan yang biayanya termurah. Meskipun, harus melalui Kabupaten Kotim dulu. Setelah sampai di Sampit, baru melanjutkan ke Kasongan.

“Namun sayangnya, sungai tersebut sudah beberapa tahun ini mengalami penyempitan dan pendangkalan, lantaran tak pernah lagi dilakukan pembersihan oleh dinas terkait,” terangnya.

Memang, dirinya mengakui masih ada jalan alternatif lagi menuju Kasongan sebagai ibukota Kabupaten Katingan, yakni melalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan dengan menggunakan kelotok motor atau speedboard. Tapi, biayanya terlalu mahal.

Misalnya, dari Kecamatan Mendawai menuju Kereng Pikahi Kecamatan Kamipang, biaya taksinya minimal Rp 150 ribu/orang dan untuk pulang pergi (PP) sekitar Rp 300 ribu ditambah biaya taksi dari Kereng Pikahi menuju Kasongan PP sekitar Rp 90 ribu.

“Biaya taksinya saja sudah Rp 390 rupiah/orang. Belum lagi biaya makan dan penginapannya selama beberapa hari berada di Kasongan saat berurusan,” akunya.

Terkait permintaan masyarakat di Kecamatan Mendawai ini menurut mantan di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak dan ini, pernah disampaikannya saat digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, beberapa bulan lalu. (abu)Â