Sumur Bor Yang Dibangun Pemda Diapresiasi Anggota DPRD

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Realita, S.Pd

, KASONGAN yang tengah dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sebanyak tujuh buah di beberapa desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Katingan pada tahun 2024 ini sangat diapresiasi oleh Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Realita, S.Pd, Rabu (5/9).

Karena keberadaan sumur bor ini menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sangat tepat. Apalagi tempatnya di desa dan di kelurahan yang memang hingga saat ini belum dialiri air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Sehingga, jika memang di desa dan di kelurahan tersebut sangat dibutuhkan air, maka sumur bor inilah solusinya,” katanya.

Keberadaan sumur bor itu, lanjutnya, juga dapat mengatasi kelangkaan air di musim kemarau. Sehingga, air di sumur bor itu sewaktu-waktu bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena, ketika terjadinya karhutla, baik Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di desa maupun petugas pemadam kebakaran selalu kesulitan mencari air. “Tapi, dengan adanya sumur bor tersebut, MPA maupun petugas pemadam kebakaran tidak perlu lagi mengangkut air dari luar, tapi cukup memfungsikan air dari sumur bor itu saja,” ujarnya.

Apalagi ketika musim kemarau tiba, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan pun menurutnya selalu kesulitan untuk mencari bahan bakunya, lantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan ikut terkena dampak dari musim kemarau tersebut. “Sehingga, sumur bor tersebut merupakan hal yang tepat dibangun oleh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat,” ungkap anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini .

Di tempat terpisah, sebelumnya kepala bidang (kabid) Cipta Karya, Hesron mengatakan, pada tahun 2024 ini Pemkab Katingan melalui Kabupaten Katungan telah membangun tujuh titik sumur bor di beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan. “Tujuannya, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih, juga untuk mengatasi dampak bencana kekeringan di musim kemarau,” kata Hesron.

Saat ini pembangunan sumur bor tersebut menurut Hesron, sedang dalam pengerjaan. “Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya. Sehingga, cepat pula dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” harapnya, seraya menyebutkan tujuh titik sumur bor yang tengah dibangun tersebut, diantaranya, di Kelurahan , di desa Hampalit, di Tasik Payawan, di desa Gelinggang Kecamatan Kamipang, di desa Tumbang Lahang Kecamatan dan di desa Tanjung Kecamatan Pulau Malan. (abu)