BALANGANEWS, KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyayangkan hasil Seleksi Daerah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Kalimantan Tengah, di mana pelajar Katingan tidak berhasil meraih medali.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, menyatakan bahwa ketiadaan medali ini mencerminkan kurangnya persiapan yang matang dari pihak peserta, sehingga dianggap hanya sekadar ikut berpartisipasi tanpa adanya target yang jelas.
“Kalau hanya untuk berpartisipasi lebih baik tidak perlu ikut, karena hanya menyita waktu belajar siswa dan buang-buang anggaran,” ungkap Rudi Hartono pada Rabu, (17/7/2024).
Lebih lanjut, Rudi menyarankan agar keikutsertaan dalam kegiatan yang membawa nama Kabupaten Katingan perlu melibatkan sinergitas dengan pihak-pihak terkait, seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Katingan. Menurutnya, pembinaan atlet adalah tanggung jawab KONI, sehingga koordinasi antara dinas pendidikan, dinas olahraga, dan KONI sangat diperlukan.
“Kalau bicara olahraga pelajar, mungkin ada di Diknas maupun Dispora, tetapi atletnya rata-rata ada di KONI, makanya perlu di koordinasikan,” ujarnya.
Rudi juga berharap agar hasil yang kurang memuaskan di ajang Popnas 2024 ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan. Ia menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, asalkan ada kemauan untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah terjadi.
“Tidak ada kata yang terlambat, asal kita mau mengevaluasi apa yang sudah terjadi,” pungkasnya. (fe)