BALANGANEWS, KASONGAN – Kendati 11 wilayah kecamatan dari 13 Wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan yang dilanda banjir tahun 2020 ini sudah menurun, dan bahkan kondisinya sudah mulai normal, namun dua kecamatan, seperti Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang sampai saat ini masih banyak ruas jalan yang tenggelam. Sehingga untuk menjalankan aktivitasnya, masyarakat di dua kecamatan tersebut tidak bisa.
Bupati Katingan Sakariyas SE saat melakukan peninjauan di dua wilayah kecamatan tersebut, Sabtu (19/9/2020) siang, saat diwawancarai, kepada sejumlah media membenarkan hal tersebut. “Bahkan sebagian rumah penduduk di Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang ini, sudah digenangi air banjir, dengan ketinggian air antara 50 hingga 1 meter,” kata Bupati.
Dengan kondisi seperti itu menurutnya, tentu saja mereka bukan hanya tidak bisa istirahat atau tidur di rumahnya sendiri, tapi tidak bisa juga memasak nasi. Karena, hampir semua perabotan rumah tangganya basah.
Sehubungan dengan itulah, mantan pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini meminta kepada masyarakat setempat yang rumahnya tenggelam, meskipun hanya dengan ketinggian antara 50 cm hingga 100 cm, agar segera mengungsi ke tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. “Di tempat pengungsian ini sudah dibangun juga dapur umum untuk makan gratis bagi pengungsi,” terangnya.
Di tempat pengungsian tersebut, lanjutnya, disediakan pula pos pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan setempat. “Sehingga, jika ada pengungsi yang sakit bisa segera diberikan pertolongan. Jika ada masyarakat yang masih enggan mengungsi, padahal sudah tahu tempat tinggalnya sudah dimasuki air, dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei. (abu)