BALANGANEWS, KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan tetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2021, Kamis (9/9/2021), di ruang DPRD setempat.
Firdaus, anggota DPRD Kabupaten Katingan saat dikonfirmasi kepada sejumlah media menjelaskan tentang penambahan Biaya Tak Terduga (BTT) di dalam APBD-P yang sudah ditetapkan tersebut.
Adapun di dalam BTT tersebut menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, termasuk juga untuk penanganan banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan saat ini. Di APBD murni untuk BTT hanya 10 miliar saja. Kemudian, di dalam pembahasan pada APBD-P terjadi penambahan.
“Sehingga, ditetapkanlah untuk BTT di APBD-P sekitar Rp 19 miliar lebih. Kenapa harus demikian ? Pasalnya, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan untuk tahun 2021 ini sebanyak 6 kali, dan yang terparah adalah banjir yang terjadi saat ini diantara Agustus – September 2021 ini,” terangnya.
Musibah banjir yang terjadi saat ini menurutnya, bukan hanya melanda 12 wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan saja, tapi juga tingginya debit air yang melanda ke wilayah ibukota Katingan (Kasongan). Ruas jalan Tjilik Riwut antara Kasongan yang di tahun-tahun sebelumnya belum pernah banjir, kini banjirnya sampai selutut orang dewasa.
Adapun penambahan dana BTT dimaksud, menurutnya, tentu saja sebagian besar untuk menambah bantuan terhadap ribuan warga Katingan yang terdampak banjir.
“Baik bantuan berupa sembako maupun bantuan dalam pelayanan kesehatan,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini. (abu)