BALANGANEWS, KATINGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Pransang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil beberapa langkah strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan dan pembangunan desa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Di antaranya, sebutnya, pembinaan yang terus dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), pendampingan desa, serta pemanfaatan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang kini telah beralih dari offline ke online.
“Semua itu merupakan upaya yang kami lakukan agar keuangan dan pembangunan di desa menjadi lebih tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Pransang di sela Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, Kamis (24/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyampaikan harapan kepada Pimpinan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pransang menyarankan agar pengawasan yang dilakukan di tingkat desa tidak hanya berfokus pada anggaran Dana Desa (DD), tetapi juga pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta kinerja pemerintah desa (Pemdes).
“Dana yang tertuang dalam APBDes selalu menjadi sorotan, karena begitu banyak sumber dana transfer yang masuk. Semua itu, menurut kami adalah langkah preventif kita bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Pransang berharap, dengan perhatian lebih pada pengelolaan APBDes dan kinerja pemerintah desa, pengawasan dapat berjalan lebih efektif dan memastikan penggunaan anggaran desa berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (asp)