RTH Salah satu Tempat Wisata Masyarakat

Bupati Katingan Sakariyas bersama kepala DLH Hap Baperdo dan Kasat Pol PP Pimanto beserta tamu dari luar daerah, saat mengunjungi tempat wisata RTH di Jalan Tjilik Riwut KM 2, 5 Kasongan, Kamis pagi (6/1/2022)
Bupati Katingan Sakariyas bersama kepala DLH Hap Baperdo dan Kasat Pol PP Pimanto beserta tamu dari luar daerah, saat mengunjungi tempat wisata RTH di Jalan Tjilik Riwut KM 2, 5 Kasongan, Kamis pagi (6/1/2022)

BALANGANEWS, KASONGAN – Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Green Kasongan City, tepatnya, di samping pintu gerbang Kantor Bupati Katingan Jalan Tjilik Riwut KM 2,5 Kasongan ini merupakan tempat wisata masyarakat Kasongan pada khususnya dan masyarakat Katingan serta di luar daerah pada umumnya.

Demikian yang diungkapkan Bupati Katingan kepada sejumlah awak media, saat dirinya mengunjungi tempat wisata tersebut, Kamis pagi (6/1/2022) tadi, bersama kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hap Baperdo, Kasat Pol PP Pimanto serta jajarannya beserta sejumlah tamu dari luar daerah.

Selaku kepala daerah, dirinya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada kepala DLH Hap Baperdo atas ide (gagasan) untuk membangun tempat wisata RTH yang memang berhubungan  sekali dengan instansi yang dipimpinnya saat ini. “Semoga tempat wisata ini bermanfaat bagi masyarakat,” harap orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.

Semua jenis kayu yang ada di RTH ini memang berasal dari alam tanpa ada yang ditanam baru. Bahkan ada ratusan pohon yang ditebang untuk membuat titian (jembatan) untuk para wisatawan yang berkunjung ke RTH tersebut.

Setelah Titian dan tempat duduk bersantai ini ke depannya rencananya akan dibangun lagi puluhan kasebo sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual oleh para kuliner di sekitar taman hijau yang ada di samping RTH tersebut.

Terkait dengan ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat, utamanya para wisatawan atau pengunjung di RTH tersebut agar menjaga kebersihan bersama. “Hal ini untuk kesehatan dan demi terjaganya tatap kota Kasongan sebagai ibukota Kabupaten Katingan,” imbaunya. (abu)