BALANGANEWS, KASONGAN – Air yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan yang disalurkan ke sejumlah pelanggan di Desa Banut Kalanaman Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan keruh dan kurang layak untuk memasak.
Demikian yang diungkapkan Arul, pelanggan yang tinggal di Desa Banut Kalanaman Kecamatan Katingan Hilir.
Bahkan digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian sekalipun menurutnya kadang-kadang tidak bisa. Pasalnya, bila kita paksa gunakan untuk mencuci pakaian, pakaian yang dicuci bukannya menjadi bersih, tapi bisa bertual-tual.
“Apalagi pakaian tersebut warnanya putih, dipastikan baju tersebut akan rusak,” terangnya.
Pasalnya menurutnya air yang kita terima di rumah meskipun kadang-kadang bening, namun sering keruh.
“Jika dekat sungai, saya dan keluarga mandi dan mencuci lebih baik di sungai saja,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, beberapa hari yang lalu tidak jalan atau macet. Setetes pun airnya tidak mengalir. Alasan itulah, akhirnya, kita mencoba untuk menanyakan kepada pencatat meteran, plus ke bagian penagihan rekening PDAM.
“Jawabnya belum mendapatkan kiriman obat pembersih air,” terangnya.
Sehubungan dengan itulah, pria yang bekerja sebagai wiraswata ini berharap kepada pihak PDAM Kabupaten Katingan agar melakukan perbaikan, jika memang ada kendala.
“Sehingga air yang dialirkan ke pelanggan, khususnya pelanggan di Desa Banut Kalanaman bisa normal sesuai harapan kita semua,” harapnya. (abu)