Balanganews.com – Mengetahui cara menurunkan kolesterol merupakan hal yang penting. Cara menurunkan kolesterol tidak selalu memerlukan konsumsi obat. Sebab, ada sejumlah cara aman untuk menurunkan kolesterol secara alami. Jika kadarnya terkontrol, kolesterol sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan. Sebab, zat lemak ini berperan dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh berfungsi secara optimal.
Namun, jika kolesterol melebihi kadar normal (> 200 miligram/desiliter) kondisi ini dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit. Misalnya seperti penyakit jantung yang dapat berujung pada stroke.
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Konsumsi Obat
Jika kamu punya riwayat kolesterol tinggi, coba perubahan gaya hidup berikut sebagai cara menurunkan kolesterol:
1. Pilih makanan rendah lemak
Salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya. Khususnya lemak trans dan lemak jenuh yang terkandung pada makanan seperti gorengan.
Maka dari itu, pastikan untuk membatasi asupan gorengan. Jika kamu ingin mengonsumsi gorengan, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang lebih sehat.
Kamu bisa mengganti metode menggoreng dengan menggunakana air fryer sehingga kamu bisa memasak makanan tanpa minyak.
Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat yang mengandung lemak baik. Contohnya seperti ikan salmon, mackerel, herring dan lain-lain.
2. Perbanyak asupan serat larut
Cara menurunkan kolesterol selanjutnya yaitu dengan memperbanyak asupan serat larut.
Serat larut adalah sekelompok senyawa berbeda pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat manusia cerna.
Namun, bakteri menguntungkan yang hidup dalam usus dapat mencerna serat larut tersebut.
Sebab, bakteri baik tersebut membutuhkan serat larut untuk nutrisi mereka sendiri.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri baik ini atau probiotik dapat membantu menurunkan kadar low-density lipoprotein LDL atau kolesterol jahat.
Adapun beberapa sumber serat larut terbaik meliputi sereal gandum, kacang dan lentil, kubis Brussel, buah-buahan, kacang polong hingga biji rami.
3. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik seperti olahraga juga mampu membakar sisa-sisa lemak yang berpotensi menyumbat aliran darah. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik yang bermanfaat. Para ahli dari American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa olahraga aerobik 150 menit dengan intensitas ringan sampai sedang seminggu. Durasi tersebut dikabarkan sudah cukup untuk menurunkan kadar kolesterol.
4. Berhenti berokok
Selain itu, seseorang mungkin perlu berhenti merokok sebagai cara menurunkan kolesterol.
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dalam beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengubah cara tubuh menangani kolesterol.
Sebab, sel-sel kekebalan tubuh pada perokok tidak dapat mengembalikan kolesterol dari dinding pembuluh darah ke darah untuk diangkut ke hati.
Kerusakan ini terkait dengan tar tembakau, bukan nikotin. Sel-sel kekebalan disfungsional ini dapat berkontribusi pada perkembangan lebih cepat dari penyumbatan arteri pada perokok.
Selain itu, rokok mengandung senyawa kimia beracun akrolein yang dapat tubuh serap ke dalam aliran darah melalui paru-paru.
5. Mengurangi konsumsi daging sapi
Daging sapi merupakan salah satu makanan yang dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Contohnya seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin yang tubuh butuhkan untuk menjalankan fungsinya.
Namun, dalam setiap 100 gram daging sapi, terdapat kandungan lemak total sekitar 12-42 gram dan 78-94 miligram kolesterol.
Karena itu, pengidap kolesterol tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi daging sapi secara berlebihan.
Jika ingin mengonsumsinya, pastikan untuk mengolahnya dengan cara yang sehat, seperti direbus atau dipanggang.
Nah, andaikan cara-cara alami di atas tak kunjung membuahkan hasil, cobalah untuk mengonsumsi obat-obatan medis untuk mengatasi kolesterol tinggi. (halodoc)