Balanganews.com – Semakin hari, angka penularan penyakit COVID-19 semakin tinggi. Bahkan, korban jiwa pun semakin banyak. Kabar-kabar tak menyenangkan berdatangan, termasuk pula kabar-kabar yang memang belum tentu benar adanya.
Salah satunya adalah kabar yang menyatakan bahwa mencampurkan air kelapa, perasan jeruk nipis, dan garam mampu menyembuhkan penyakit yang terjadi karena virus corona ini. Kabar tersebut bahkan mengklaim bahwa penyakit COVID-19 bisa sembuh hanya dalam waktu satu jam.
Sebelumnya, memang banyak lagi kabar lain yang serupa yang beredar luas di masyarakat, mengklaim bahwa obat-obat, makanan, dan minuman tertentu efektif untuk menyembuhkan COVID-19. Namun, waspada, pastikan kamu tahu sumber dan validasi kabar tersebut.
Hanya Mitos Belaka
Namun, ternyata hal tersebut hanyalah mitos belaka. Bahkan, pakar kesehatan mengatakan bahwa tidak menyembuhkan, menambah garam pada minuman justru akan memicu efek buruk pada kondisi kesehatan.
Seiring dengan beredar luasnya kabar tersebut, Prof. Zubairi Djoerban selaku Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar atau hanya mitos belaka. Sebaliknya, beliau mengatakan bahwa sering mengonsumsi air kelapa baik untuk kesehatan tubuh karena membantu menurunkan tekanan darah.
Bahkan, sampai saat ini belum ditemukan makanan atau minuman apapun yang bisa secara ilmiah membantu menyembuhkan penyakit COVID-19. Memang, air kelapa disinyalir baik untuk dikonsumsi pengidap COVID-19. Namun, bukan berarti bisa bekerja untuk membunuh virus.
Waspadai Efeknya
Air kelapa memang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, begitu pula saat dikonsumsi oleh pengidap penyakit COVID-19. Minuman sehat ini mengandung protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Tidak hanya itu, air kelapa juga menjadi sumber elektrolit yang sangat baik untuk pengidap COVID-19 yang mengalami rasa mual, diare, dan muntah.
Sementara itu, jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang terbilang tinggi. Kandungan ini bagus untuk pada pengidap COVID-19 karena membantu meningkatkan imunitas tubuh. Meski begitu, berhati-hatilah pada asupan garam. Setiap hari, tubuh hanya memerlukan garam sekitar satu sendok teh.
Asupan garam yang berlebihan justru bisa berbahaya bagi tubuh. Misalnya, sangat rentan terjadi peningkatan tekanan darah yang tentu saja akan sangat berbahaya bagi pengidap COVID-19. Pasalnya, hipertensi menjadi komorbid yang bisa membuat kondisi kesehatan tubuh jadi lebih buruk.
Tetaplah Menjalankan Protokol Kesehatan
Jadi, apapun berita yang kamu dengar, pastikan kamu mencari kebenaran dari berita tersebut lebih dulu. Lebih baik lagi kalau kamu tanyakan langsung pada dokter, jadi informasi yang kamu terima tentu lebih akurat. (halodoc)