Balanganews.com – Cengkeh yang mempunyai nama latin syzygium aromaticum adalah tanaman otentik asal Indonesia. Rempah-rempahan ini sering digunakan untuk menambah cita rasa pedas pada makanan maupun minuman.
Tidak sebatas penambah rasa, tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional sejak zaman dahulu. Menurut jurnal yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, penelitian pada hewan menemukan bahwa cengkeh berisi senyawa yang memiliki khasiat kesehatan.
Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh
Cengkeh terdiri dari vitamin, mineral dan serat. Melansir dari Healthline, efek senyawa-senyawa tersebut mampu memberikan khasiat berikut ini:
1. Menangkal radikal bebas
Eugenol adalah antioksidan yang terkandung dalam cengkeh. Senyawa ini berfungsi melawan stres oksidatif yang berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis. Penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, mengungkapkan jika eugenol lebih efektif menghentikan stres oksidatif daripada vitamin E.
2. Mencegah kanker
Sebuah penelitian pada tabung reaksi menemukan bahwa eugenol menghentikan pertumbuhan tumor dan meningkatkan kematian sel kanker. Studi tabung reaksi lain mengamati hasil yang serupa.
Namun, penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak cengkeh yang sangat pekat. Perlu dipahami bahwa dosis tinggi eugenol mampu menghasilkan racun yang berisiko merusak hati. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ini.
3. Membunuh bakteri
Studi menunjukkan bahwa cengkeh dapat meningkatkan kesehatan mulut berkat sifat anti mikrobanya. Khasiat tersebut bisa maksimal saat dikombinasikan dengan perawatan gigi yang memadai.
4. Menjaga kesehatan hati
Studi manfaat eugenol untuk tikus yang mengidap perlemakan hati menghasilkan efek positif. Perlemakan hati terjadi ketika hati menyimpan banyak lemak. Eugenol terbukti meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan dan mengurangi stres oksidatif.
Penelitian pada hewan lain menunjukkan senyawa ini mampu mengurangi gejala sirosis hati. Sayangnya, penelitian tentang efek eugenol untuk kesehatan hati manusia masih terbatas.
5. Mengatur gula darah
Zat nigericin dalam cengkeh mampu mengoptimalkan penyerapan gula, meningkatkan sekresi insulin, dan meningkatkan fungsi sel yang memproduksi insulin. Apabila dikombinasikan dengan diet seimbang, rempah-rempah ini mampu mengontrol kadar gula darah dengan baik.
6. Mengatasi maag
Penelitian menemukan bahwa ekstrak cengkeh membantu mengobati maag dan menunjukkan efek yang mirip dengan obat maag. Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat efeknya pada manusia.
Hal yang Perhatikan Sebelum Mengonsumsi Cengkeh
Meski telah banyak penelitian yang mengungkap khasiat cengkeh, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsinya:
Interaksi obat. Eugenol dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti Warfarin (obat pengencer darah). Hindari mengonsumsi produk cengkeh apabila kamus sedang menggunakan obat tersebut. Namun, rempah ini relatif aman dikonsumsi sebagai bumbu dalam jumlah sedikit.
Hipoglikemia. Jika dikonsumsi berlebihan, cengkeh dapat menyebabkan hipoglikemia, yaitu kadar gula darah turun secara ekstrem.
Toksisitas minyak atsiri. Minyak atsiri cengkeh mengandung dosis eugenol yang jauh lebih tinggi daripada cengkeh utuh atau giling. Mengkonsumsi minyak cengkeh murni bisa menjadi racun dan menyebabkan gejala seperti pusing hingga koma.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. (halodoc)