PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berencana menggelar Festival Tanjung Puting dan sekaligus mengusulkannya menjadi agenda pariwisata nasional.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya menggelar rapat dan menyusun kalender wisata Kobar pada 2020.
“Kami ingin menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di Kobar. Total ada 26 kalender agenda pariwisata yang direncanakan,” katanya, Rabu (27/11/2019).
Salah satu agenda penting yang dirumuskan dalam rapat tersebut adalah penetapan Festival Tanjung Puting pada 5-8 Oktober 2020 dan akan terus dilaksanakan pada waktu yang sama di setiap tahunnya.
Selanjutnya, hal itu akan diusulkan sebagai agenda pariwisata nasional kepada Kementerian Pariwisata RI, untuk dijadikan jadwal tetap kunjungan wisata nasional dan internasional setiap tahunnya.
“Hingga pada akhirnya, pelaku wisata nasional dan internasional mengetahui dan dapat menjadwalkan kunjungannya jauh-jauh hari ke Kobar,” ungkapnya.
Beberapa kegiatan festival yang khas dan unik akan dipilih sebagai paket kegiatan selama empat hari Festival Tanjung Puting berlangsung.
Beberapa yang diusulkan yaitu pawai nasi adab, festival kuliner menghampar wadai, festival batang arut, night market dan diakhiri dengan kegiatan ‘one day trip one’ menuju Taman Nasional Tanjung Puting sekaligus menyusuri Sungai Sekonyer.
“Kami memilih Tanjung Puting sebagai ikon festival tak lepas dari namanya yang sudah mendunia sebagai tujuan wisata domestik maupun mancanegara,” terangnya.
Pemkab memanfaatkan ikon tersebut untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan ke Kobar guna menikmati berbagai destinasi dan agenda pariwisata yang dilaksanakan. (ant/ari)