4.258 Pelamar Perebutkan 277 Kuota CPNS Pemko Palangka Raya

Seorang warga membuka laman SSCN untuk mencari formasi CPNS 2019 di Kota Palangka Raya, Rabu (26/11/2019)

PALANGKA RAYA – Sebanyak 4.258 pelamar akan perebutkan 227 kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sampai hari terakhir pendaftaran sebanyak 4.258 pelamar berkasnya telah masuk di Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). Sementara kuota CPNS untuk lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya 2019 hanya 227 formasi,” kata Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya Sabirin Muhtar di Palangka Raya, Rabu (27/11/2019).

Saat ini, kata dia, pihaknya juga tengah melakukan verifikasi berkas yang telah dikirimkan para pelamar CPNS.

Dia mengatakan, sebanyak 1.565 berkas dinyatakan lolos verifikasi, 332 berkas tidak memenuhi syarat dan sisanya masih dalam tahap verifikasi.

“Bagi berkas yang tidak lolos verifikasi akan diumumkan dan yang bersangkutan masih diberi waktu untuk melakukan perbaikan atau melengkapi berkas pendaftaran sebagai calon pegawai pemerintah,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Camat Jekan Raya, Kota Palangka Raya itu.

Pria yang sebelumnya juga pernah menjadi Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya itu mengungkapkan bahwa dari seluruh formasi yang ada, pelamar didominasi mengisi lowongan di posisi bidan, tenaga perawat dan tenaga analis.

Dia mengatakan terkait dengan informasi lengkap penerimaan CPNS di Kota Palangka Raya dapat diakses dan diunduh di laman resmi BKPP Kota Palangka Raya, ttps://bkpp.palangkaraya.go.id/berita-198/formasi-penerimaan-cpns-kota-palangka-raya-2019.html.

Pihaknya meminta para calon pelamar untuk segera melengkapi persyaratan karena pada 13 November hingga 12 Desember berkas akan dilakukan verifikasi oleh tim.

Pengumuman seleksi administrasi dilakukan pada 16-19 Desember dengan jadwal masa sanggah pada 17-19 Desember 2019 dan pengumuman masa sanggah pada 26 Desember.

Pengumuman hasil sanggah dilakukan pada 26 Desember yang mana di sela jeda itu yakni pada 16-19 Desember dilakukan cetak nomor ujian secara daring,” katanya.

Jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan sistem direncanakan pada Februari 2020 dilanjutkan pengumuman SKD CAT pada Maret 2020 yang juga dirangkai dengan jadwal seleksi kompetensi bidang (SKB) CAT.

Pada April 2020 dijadwalkan pengumuman integrasi nilai SKD dan SKB yang dilanjutkan pengumuman kelulusan akhir secara daring. Tahap akhir, masih pada bulan yang sama, akan dilakukan pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir. (ant/ari)