Pemprov Kalteng Serahkan Bantuan Akses Pendidikan untuk SMA se-Kobar

02062022032524 0
Penyerahan secara simbolis bantuan vocher pendidikan oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran

BALANGANEWS, KOTAWARINGIN BARAT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan voucher akses pendidikan sarana dan prasarana Kalteng Berkah untuk SMA, SMK, SLB se-Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar Rp. 16.549.744.000.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kalteng kepada Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo, usai pembukaan Rapat Terbatas dengan Camat, Lurah, Kepala Desa, Damang, Kepala Sekolah SMA/SMK/MA, SMP/MTs, SD/MI se-Kabupaten Kotawaringin Barat di Ballroom Hotel Brits Pangkalan Bun, Kamis (2/6/2022).

Bantuan tersebut diberikan dalam rangka peningkatan akses pendidikan di Sekolah kabupaten/kota se-Provinsi Kalteng melalui leading sektor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022.

Dalam TA 2022 ini, Kabupaten Kotawaringin Barat menerima bantuan sebesar Rp.16.549.744.000,- akses pendidikan Kalteng Berkah untuk SMA/SMK/SLB Se-Kabupaten Kotawaringin Barat.

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam arahannya menyampaikan,bsaat ini masih banyak program-program pembangunan yang harus dikerjakan dan tuntaskan, salah satunya upaya peningkatan Sumber daya manusia yang berakhlak dan unggul.

Selain itu juga, mencetak generasi-generasi yang terampil juga mampu bersaing, optimalisasi pengolahan sumberdaya alam dan isu-isu strategis lainnya.

“Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan hal tersebut, untuk itu pada kesempatan yang baik dan penuh berkah ini, dukungan dari seluruh elemen dan tokoh-tokoh masyarakat menjadi semangat bagi kita semua untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang Semakin Berkah,” ucap Gubernur.

Sementara itu, Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo dalam laporannya menyampaikan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kabupaten Kotawaringin Barat selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS), terang dia, mencatat pada tahun 2021 tercatat HLS di Kotawaringin Barat adalah 12,73 dan RLS adalah 8,53. Namun angka ini masih dibawah capaian rata-rata nasional dan provinsi.

Anang Dirjo juga mengutarakan, bahwa saat ini untuk SMK telah ada usulan permintaan Unit Sekolah Baru (USB) di Kadipi atas Kecamatan Kumai dan di Desa Sungai Bedaun Kecamatan Pangkalan Lada mengingat akses ke sekolah menengah di wilayah Kotawaringin Barat terhitung cukup jauh.

“Besar harapan kami usulan ini karena menjadi kewenangan pemerintah provinsi dapat dikabulkan dan direalisasikan agar anak-anak ini dapat mudah dan dekat menjangkau pendidikan menengah sehingga menghindari putus sekolah,” pungkasnya. (MMCKalteng/asp)