BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Tim Medis Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Sampit, bekerja sama dengan Puskesmas Ketapang 1, melakukan skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) terhadap 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita pada Sabtu (19/10/2024).
Skrining IVA ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini kanker serviks, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan menjaga kesehatan reproduksi para WBP wanita di lingkungan Lapas Sampit.
Sebelum proses skrining dimulai, tim medis dari Puskesmas Ketapang 1 yang dipimpin oleh Elmi Mulyani, memberikan edukasi kepada para WBP tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks.
Dalam kesempatan itu dijelaskan bahwa pemeriksaan rutin sangat membantu dalam pencegahan kanker serviks, yang dapat diatasi lebih mudah jika terdeteksi sejak dini. Selain itu, para WBP juga mendapat informasi tentang kebersihan dan perawatan organ reproduksi, sehingga dapat menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para WBP tentang kesehatan reproduksi, dan kami berharap mereka menjadi lebih peduli terhadap kesehatannya,” ujar Elmi Mulyani.
Kegiatan skrining IVA ini dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Sampit, dengan pengawasan langsung dari Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Sampit, Sustetiana.
Proses skrining berlangsung lancar, dengan petugas medis dan WBP tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat demi menjaga kenyamanan dan keamanan selama kegiatan.
Kolaborasi antara Lapas Sampit dan Puskesmas Ketapang 1 ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam memberikan layanan kesehatan yang holistik kepada WBP, serta mendukung program pemerintah dalam menekan angka kasus kanker serviks.
“Ini adalah langkah nyata kami untuk memastikan bahwa WBP juga mendapatkan akses kesehatan yang setara, termasuk dalam hal pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks,” ujar Sustetiana.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker serviks semakin meningkat, baik di kalangan WBP maupun masyarakat luas. (asp)