BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Lapas Kelas IIB Sampit di bawah kantor Kanwil Kemenkumham Kalteng, kembali memanen sayur pakcoy hasil budidaya hidroponik yang melibatkan Warga Binaan, Sabtu (2/11/2024).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan yang bertujuan memberikan keterampilan bercocok tanam dengan metode hidroponik, yang hemat lahan dan air. Hasil panen kali ini menunjukkan dampak positif dari program tersebut.
Para Warga Binaan dengan antusias memanen pakcoy yang mereka rawat sendiri di rak-rak hidroponik.
Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga membangun tanggung jawab dan disiplin di kalangan Warga Binaan.
“Kita ingin Warga Binaan tidak hanya menghabiskan masa pidana mereka, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas. Keterampilan ini bisa mereka kembangkan di dunia luar,” ujarnya.
Rencananya sambung Meldy, sayur pakcoy hasil panen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas. Jika hasil budidaya terus meningkat, ada kemungkinan untuk dipasarkan di luar.
“Program ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat bagi Warga Binaan dalam bidang pertanian atau bahkan membuka peluang usaha di masa depan,” pungkasnya.
Kegiatan panen ini memberi harapan bagi Warga Binaan, menunjukkan bahwa mereka tetap memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, siap menjalani kehidupan produktif setelah bebas. (asp)