BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohanes Freddy Ering mempertanyakan bagaimana kelanjutan penanganan dugaan malapraktik di RSUD Doris Sylvanus beberapa waktu lalu.
“Bagaimana kelanjutan penanganan dugaan malpraktek di RSUD Doris Sylvanus? Ya jangan sampai mengendap begitu saja,” katanya melalui Whatsapp, Kamis (8/2/2024).
Menurut Freddy, kematian tidak wajar balita yang dirawat di RSUD Doris Sylvanus hanya merupakan pemicu untuk membongkar kasus-kasus lainnya. Ia menilai kejadian serupa cukup banyak terjadi di sana.
“Jadi ini sebetulnya fenomena gunung es. Saya sendiri sekitar akhir Desember 2023 menyaksikan langsung bagaimana seorang pasien yang adalah teman asal Mandomai, selesai dioperasi pemasangan ring harus meregang nyawa karena indikasi malpraktek,” jelasnya.
Freddy Ering menyebutkan, dirinya mendengar banyak kasus pemasangan ring yang berakhir dengan kegagalan.
“Notabenenya menyebabkan kematian pasien karena kesalahan prosedur penanganan,” tandasnya. (asp)