PALANGKA RAYA – Terus bertambahnya barang sitaan yang dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Palangka Raya, membuat tempat atau gudang penyimpanan mengalami over kapasitas.
Terlebih Rupbasan yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya itu merupakan satu-satunya di Kalteng.
Kondisi itu dikeluhkan Kepala Rupbasan Klas I Palangka Raya, Mohammad Rizal Fuadi saat menerima kedatangan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng, Juliasman Purba saat melakukan peninjauan ke gudang Rupbasan, Rabu (20/2/2019).
Menurut Rizal, tiga jenis barang dengan kuantitas cukup besar yang dititipkan di Rupbasan Palangka Raya adalah BBM, kayu dan alat tranportasi seperti mobil, truk dan sepeda motor.
“Kapasitas gudang kita sudah berbanding terbalik, tidak mencukupi lagi untuk menampung semuanya. Sehingga halaman yang ada kita manfaatkan untuk menampung barang-barang tersebut,” ujarnya, seperti dilansir mmc.kalteng.go.id.
Menanggapi kondisi tersebut, Kakanwil Kemenkumham Juliasman Purba menyarankan agar pihak Rupbasan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, agar permasalahan ini didapatkan jalan keluarnya.
“Apakah itu pemusnahan atau dilaksanakan pelelangan,” kata Juliasman Purba.
Menurut Juliasman Purba, hal ini (over kapasitas) harus segera diselesaikan agar tidak terjadi permasalahan baru, mengingat beban anggaran pemeliharaan yang dimiliki Rupbasan juga sangat kecil.
“Selain itu, dalam 2 kali penerimaan CPNS, baik 2017 maupun 2018 tidak ada penambahan personel yang didapatkan Rupbasan,” sebut Juliasman. (ari/bnews)