PALANGKA RAYA – Banjir yang kerap melanda sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya terutama saat hujan deras mengguyur, mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Kita fokus pembangunan utama infrastruktur selain jalan juga drainase. Sebagus apapun jalan kalau drainse tak ideal, jalan juga akan cepat rusak,” kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah, Selasa (26/2/2019).
Untuk itu, Umi Mastikah menginstruksikan dinas terkait segera melakukan pemetaan kondisi dan lokasi drainase di “Kota Cantik” itu.
“Dinas terkait segera lakukan pemantauan dan segera mengambil tindakan darurat yang memungkinkan dan sesuai aturan,” katanya.
Selain itu, lanjut Umi, Pemko Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) juga menjalin koordinasi untuk menangani banjir di ibukota provinsi ini.
“Pemerintah kota melalui bapak wali kota telah menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pemprov. Insya Allah kita akan dibantu pemprov,” ujarnya.
Lebih lanjut terkait penanganan banjir ini, Umi Mastikah juga mengajak seluruh elemen masyarakat turut menjaga kondisi drainase di lingkungannya masing-masing dengan membersihkan secara rutin dan tak membuang sampah di saluran air.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, banjir di kota itu melanda sejumlah wilayah seperti di Jalan Bakut, Jalan Sapan, Lestari, Lumba-lumba, Tantina, Tangkasiang, Yos Sudarso dan Jalan Sisingamangaraja bahkan banjir juga mengenangi selasar RSUD Doris Sylvanus. (kha/bnews)