PALANGKA RAYA – Kasus gigitan anjing di Kota Palangka Raya masih tinggi. Belum genap dua bulan 2019 ini saja, setidaknya sudah ada 9 kasus gigitan anjing.
“Selama Januari-Februari, ada 9 kasus gigitan,” kata Kabid Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sumardi, dilansir Media Center Isen Mulang, Senin (25/2/2019).
Dijelaskan Sumardi, daerah paling banyak kasus gigitan adalah Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
“Untungnya semua korban gigitan tidak ada yang meninggal. Semuanya bisa tertolong,” ujarnya.
Sumardi mengatakan semua korban gigitan anjing ditangani oleh Puskesmas Bukit Hindu. Puskesmas tersebut memang dikhususkan untuk menangani gigitan hewan.
Sementara Puskesmas Pahandut yang juga menangani kasus gigitan hewan dari luar daerah, hingga saat ini belum adal laporan kepada Dinas Pertanian Kota Palangka Raya tentang kasus gigitan dari luar daerah.
“Petugas kami juga terus melakukan vaksinasi terhadap anjing dan kucing untuk menghindari kasus serupa tidak terulang lagi di Palangka Raya,” pungkas Sumardi. (***)
