PALANGKA RAYA – Sebanyak 940 Pramuka se Kalimantan Tengah, mengikuti Pesta Siaga Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng tahun 2019 di halaman kantor gubernur Kalteng. Peserta terdiri dari siaga putra 473 orang dan siaga putri 467 orang.
Kegiatan itu dibuka Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Minggu (13/10/2019) pagi.
Gubernur mengatakan, pembinaan kaum muda di Indonesia termasuk Kalteng, harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan harapan mereka dapat menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya, serta bisa dipercaya dan diandalkan oleh bangsa dan negara.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong agar Gerakan Pramuka mulai dari tingkat gugus depan (Gudep) agar bisa dilakukan pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan.
“Bersama-sama kita manfaatkan Pramuka sebagai wahana pendidikan di luar sekolah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, tujuan merangkul kaum muda dalam Gerakan Pramuka adalah untuk menumbuhkembangkan jiwa bela negara yang handal, serta watak dan kepribadian yang luhur.
Pramuka memiliki tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dan melengkapi pendidikan yang didapat di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Hingga pada akhirnya terbentuk kader bangsa dan pembangunan yang beriman serta bertaqwa, berwawasan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Kemudian terbentuknya sikap dan perilaku positif yang menguasai sejumlah keterampilan.
“Melalui Pramuka mereka juga diharapkan memiliki kecerdasan emosional, percaya kepada kemampuan diri sendiri, serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan,” tuturnya di sela kegiatan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai wahana pendidikan di luar sekolah, Pramuka memiliki tugas berat, yaitu mengarahkan dan mengantarkan kaum muda menuju ke arah yang lebih baik.
Pada Pesta Siaga ini akan digelar sejumlah lomba kepramukaan, meliputi lomba siaga mandiri, siaga ceria game, mewarnai, menggambar dan kolase. Dilanjutkan edukasi dan sosialisasi stunting, gemar makan ikan, minum susu, serta pencegahan dan penanggulangan bencana. (ant/ari)