Inilah Perbedaan Debat Ketiga Pilpres 2019, Sandiaga Uno vs Ma’ruf Amin

JAKARTA – Debat ketiga akan digelar 17 Maret. Pada debat yang hanya akan diikuti calon wakil presiden ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mengubah beberapa peraturan debat sebelumnya yang diikuti calon presiden.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan mengatakan, perbedaan mendasar pada debat cawapres ini di antaranya adalah dalam menjawab pertanyaan. Nantinya, para cawapres akan diberikan pertanyaan yang sama. Selain itu, seluruh pertanyaan untuk debat ketiga pilpres akan disampaikan dalam bentuk narasi.

Menurut Wahyu, kedua hal itu telah disepakati dalam rapat persiapan debat ketiga pilpres pada Selasa (26/2). Kedua hal tersebut, kata dia, merupakan sejumlah pembeda dengan pelaksanaan debat pertama.

“Kemungkinan nanti semua pertanyaan akan disampaikan dalam bentuk narasi oleh moderator. Artinya, nanti tidak ada video (pertanyaan dalam bentuk video sebagaimana debat kedua,” ujar Wahyu kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, dilansir republika.co.id, Rabu (27/2).

Perbedaan lain, yakni masing-masing cawapres nanti akan mendapatkan pertanyaan yang sama dari panelis. “Sehingga para cawapres akan menjawab pertanyaan sama. Jadi ada pertanyaan silakan cawapres A menjawab, lanjut silakan cawapres B menjawab,” lanjut Wahyu.

Sedangkan untuk para pendukung capres-cawapres yang akan menyaksikan langsung di arena debat, lanjut Wahyu, KPU hanya mengizinkan sebanyak 75 undangan dari masing-masing pendukung .

“Kapasitas jumlah penonton di arena debat kedua, sekitar 450 kursi-500 kursi. Sehingga sisa kursi undangan penonton itu nanti akan dialokasikan untuk undangan KPU,” tutur Wahyu.

Para pendukun cawapres juga dilarang membawa alat peraga sendiri. Pasalnya, KPU juga akan menyiapkan alat peraga di arena debat.

“Para pendukung cawapres nantinya tidak boleh membawa alat peraga di luar yang disediakan oleh KPU,” tegas dia.

Sementara itu, persamaan debat ketiga dengan debat sebelumnya yakni masih ada satu segmen tarung bebas yakni masing-masing cawapres saling bertanya. Nantinya sesi tarung bebas akan digelar dalam satu segmen.

Debat ketiga pilpres ini akan dimoderatori dua jurnalis televisi, yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.

Debat yang akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat itu akan membahas tema , , , dan . (***)