Ketua KONI Kalteng Hadiri Rakor KONI se-Indonesia

Ketua KONI Kalteng H. Eddy Raya Samsuri saat menghadiri rapat koordinasi dan diskusi, persiapan menghadapi PON Papua 2021

BALANGANEWS, JAKARTA – Ketua KONI Kalteng H. Eddy Raya Samsuri, menghadiri rapat koordinasi dan diskusi, persiapan menghadapi PON Papua 2021.

Bersama Wilson U Maseh (Kudit), Ketua KONI Eddy Raya, mendengarkan dan diskusi bersama Ketua KONI se-Indonesia, Dispora hingga kepala daerah Provinsi, untuk mendiskusikan berbagai kesiapan daerah menghadapi PON Papua.

Kegiatan yang dilaksanakan, di Ruang GBHN Lantai 1, Gedung Nusantara V, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Kamis (1/4/2021), dilaksanakan selama satu hari itu dihadiri oleh Ketua DPD RI La Nyala Mattaliti, bersama DPR RI, dan Dirjen Keuangan RI, KONI Pusat, Kemenpora, serta lainnya.

“Iya, hari ini mengikuti rapat koordinasi, dan diskusi bersama KONI se-Indonesia, dengan DPD RI. Nantinya kami sampaikan hasil atau diskusi yang dihasilkan di Jakarta,” kata Eddy Raya.

Eddy juga optimis dengan kesiapan atlet PON Kalteng di tengah situasi pandemi saat ini, dapat memberikan terbaik untuk daerah serta berupaya dapat memperbaiki peringkat Kalteng di PON 2021 nantinya.

“Kami optimis kesiapan atlet di tengah situasi pandemi saat ini dapat memberikan harapan terbaik untuk daerah dan terbaik untuk Indonesia,” ucap Eddy.

Disampaikan pria yang juga Bupati Barsel ini, selain rapat koordinasi dengan DPD RI, juga dengan Menpora, juga dengan Mendagri, Kejaksaan Agung. Dalam rapat koordinasi itu, diwacanakan BUMN, Maskapai Penerbangan untuk berpartisipasi mensukseskan kegiatan PON, hingga Kejaksaan seluruh Indonesia untuk dapat membantu pendampingan kegiatan baik fisik dan pelelangan peralatan hingga pemantauan aktifitas kegiatan.

Eddy Raya menyampaikan, dalam kegiatan rakor tersebut juga disampaikan Menpora semuanya mensukseskan PON Papua 2021, sedangkan Dirjen Kemendagri menegaskan revisi Kepmendagri untuk surat edaran tentang kemudahan dana hibah atau NPHD cukup lewat Pergub bisa dijalankan untuk tambahan di dana perubahan dan tidak ada termin dalam pencairannya seperti dana Pilkada.

“Kami juga dapat dibantu dukungan sepenuhnya dari Pemprov Kalteng dan DPRD Provinsi Kalteng untuk anggaran dan juga pelaksanaan. Sementara arahan Kejagung, kami koordinasikan dengan Kejaksaan Tinggi Kalteng dan BPK RI untuk dapat dibantu dalam pelaksanaan agar sukses dan berhasil, serta pertanggungjawabannya sampai akhir penggunaan anggaran aman dari KKN,” ucap Eddy Raya. (hdr)