BALANGANEWS, JAKARATA-Agenda utama Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) adalah memilih Ketua Umum (Ketum) Perpani, apabila secara aklamasi merupakan langkah tepat dan bagus agar tidak terjadi kubu kubu an dan tidak terjadi perpecahan di dalam tubuh Perpani secara berkepanjangan.
Hal itu merupakan harapan besar dari sejumlah peserta Munaslub dan banyaknya dukungan diberikan Pengprov Perpani kepada Caketum Illiza Saaduddin Djamal yang jumlah nya mencapai 25 Pengprov. “Alhamdulillah sebanyak 25 Pengprov memberikan dukungan pencalonan kepada Ibu Illiza, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya,” Ujar Waketum PB Perpani Sony Hariyanto dalam acara ramah tamah dan silaturahmi Pengprov Perpani dengan Ibu Illiza Saaduddin Djamal di Hotel Pitagiri Jakrata (26/2/2020)
Ditempat yang sama Ketua Pengprov Perpani Aceh Dr Nyak Amir M.Pd mengungkapkan bahwa pada awalnya Ibu Illiza belum mantap jadi Caketum Perpani namun setelah konsultasi dan dapat dukungan dari berbagai pihak serta adanya pemahaman secara mendalam bahwa panahan adalah sunah Rasul maka membuat semakin mantap menjadi Ketum Perpani melanjutkan kepengurusan hingga 2022 nanti.
Dalam sambutannya dihadapan utusan Pengprov pengusul atau pendukungnya, Illiza yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X bidang olah raga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bermimpi dan tidak pernah membayangkan untuk menjadi Ketua Umum Perpani. “Alhamdulillah berkat dukungan sangat besar dan saya hampir tidak percaya, ini adalah kehendak Allah SWT, saya tidak pernah meminta, insya Allah dengan kebersamaan maka amanah ini akan bisa dilaksanakan dengan baik,” Ujar Illiza.
Dikatakan Illiza mantan Walikota Banda Aceh itu, dengan menggunakan network yang dimilikinya dalam waktu tidak terlalu lama ia melakukan komunikasi dan konsultasi dan mohon ijin serta dukungan dari berbagai pihak antara lain kepada Presiden RI Joko Widodo, mantan Wapres Muhammad Juyuf Kalla, Ari Ginanjar Agustian, Menteri PUPR, Surya Paloh, serta Menpora secara umum memberikan support dan dukungan sehingga membuat ia semakin mantap untuk maju sebagai Calon Ketum Perpani pada Munaslub ini.
“Menpora menyarankan agar pemilihan secara aklamasi, dengan mengucapkan bismillah saya melanjutkan untuk maju setelah mendapat ijin dan ridha dari suami saya yang saat ini hadir langsung bersama di tempat ini,” ujar Illiza mantap di sambut riuh tepuk tangan para pendukungn nya yang hadir memenuhi ruangan rapat hotel Pitagiri.
Lebih lanjut Illiza juga menyakatan kesiapanya untuk mengusahakan membangun sentra pembinaan dan pelatihan panahan Indonesia yang terdiri dari lapangan panahan, asrama, sarana fines centre, dan lain lain untuk meningkatkan prestasi pemanah Indonesia baik ditingkat Nasional maupun Internasional.
Apapun yang menjadi masalah dan persoalan selama ini harus di evaluasi untuk diperbaiki untuk membesarkan Perpani. “Saya bukan siapa siapa tapi jangan takut untuk berbuat lebih baik,” pungkasnya.(adi)